Konflik Rusia dan Ukraina Memanas, Benarkah Awal Meletusnya Perang Dunia ke Tiga?

Sabtu, 29 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi perang (Foto: Reuters/Sindonews.com)

Ilustrasi perang (Foto: Reuters/Sindonews.com)

Konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas. Sejumlah negara juga ikut terlibat, seperti Amerika Serikat dan NATO. Benarkah ini awal dari akan meletusnya perang dunia ke tiga?


DARA – Rusia di bawah pimpinan Vladimir Putin diyakini akan menyerang Ukraina. Sementara di sisi lain, AS dan NATO juga disebut telah mengirimkan pasukan ke wilayah Laut Hitam atas permintaan Ukraina.

Atas indikasi tersebut, apakah Perang Dunia 3 akan benar-benar meletus?.

Petinggi militer AS mengeluarkan pernyataan, AS tak yakin bahwa Vladimir Putin telah mengurungkan niatnya untuk menyerang Ukraina dengan mengambil langkah diplomasi.

Pentagon juga menegaskan bahwa pihaknya akan membela sekutu NATO yakni Ukraina apabila serangan Rusia benar-benar terjadi.

Bahkan, Pentagon dalam keterangannya Jumat, 28 Januari 2022 kemarin memperingatkan bahwa korban perang akan sangat mengerikan jika benar-benar terjadi.

“Tidak ada alasan bahwa situasi ini harus berubah menjadi konflik. Dia (Putin) dapat memilih untuk mengurangi eskalasi,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin seperti dilansir Galamedia dari Aljazeera, Sabtu, 29 Januari 2022.

Namun dia juga mengungkap bahwa konflik tersebut kini tak dapat lagi dihindarkan.

“Dia bisa memerintahkan pasukannya pergi. Dia bisa memilih dialog dan diplomasi. Apapun yang dia putuskan, Amerika Serikat akan mendukung sekutu dan mitra kami,” kata Austin.

Selain itu, Jenderal Tinggi AS Mark Milley juga memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan korban massal dan penderitaan besar.

Dia menyerukan agar dilakukan de-eskalasi untuk menghindari pecahnya konflik.

“Ini akan mengakibatkan jumlah korban yang signifikan. Dan Anda bisa membayangkan seperti apa di daerah perkotaan yang padat, di sepanjang jalan, dan lain-lain,” kata Milley.

“Ini akan mengerikan. Ini akan mengerikan, dan itu tidak perlu. Dan kami pikir hasil diplomatik adalah cara untuk pergi ke sini.” tegasnya.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com

Berita Terkait

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Berita Terbaru