Banjir bandang menerjang Kabupaten Garut, Jumat 15 Juli 2022 lalu. Hingga kini berbagai bantuan masih berdatangan, termasuk bantuan ati ampela dari PT Sido Agung.
DARA – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, mengatakan, bantuan terbaru yang diterima warga terdampak banjir di wilayahnya adalah bahan pangan bergizi berupa ati ampela sebanyak 700 kg, Kamis 28 Juli 2022.
Menurutnya, bantuan ini diberikan salah satu perusahaan makanan olahan yang berada di kawasan Banyuresmi dengan harapan menjaga ketersediaan kebutuhan gizi warga terdampak.
“Alhamdulillah, banyak pihak yang peduli terhadap nasib warga yang terdampak bencana banjir bandang, termasuk di wilayah Kecamatan Banyuresmi. Tentunya ini sangat membantu meringankan beban yang dialami warga terdampak,” ujarnya, Jumat (29/7/2022).
Iwan menyebutkan, bantuan berupa ati ampela tersebut diberikan PT Sido Agung, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan berbahan baku ayam yang pabriknya berada di wilayah Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.
Sebelumnya, lanjut Iwan, PT Sido Agung juga sudah memberikan bantuan berupa telur ayam kepada warga terdampak banjir bandang.
Menurutnya, bantuan ini sangat besar manfaatnya karena bisa menjaga ketersediaan kebutuhan gizi dan protein warga terdampak banjir.
“Sebagaimana kita ketahui, kandungan gizi dan protein dalam ati ampela dan telur itu kan sangat besar. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa menjaga ketersediaan kebutuhan makanan bergizi warga terdampak bencana banjir bandang,” ujarnya.
Atas nama para kepala desa dan warga di Kecamatan Banyuresmi, Iwan pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang yang hingga saat ini masih terus mengalir, termasuk dari PT Sido Agung.
Human Resource General Affair (HRGA) PT Sido Agung Food Processing, Teguh Wibisono, menyebutkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan pangan berupa ati ampela dan telur untuk korban banjir di Garut dengan total mencapai 3 ton.
Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada warga terdampak banjir yang ada di wilayah Kecamatan banyuresmi tapi juga di wilayah lainnya di Garut.
Teguh pun menjamin, bahwa bantuan yang diberikan pihaknya tersebut merupakan produk berkualitas yang sudah melewati pengujian makanan sekaligus telah bersertifikat halal.
“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian kami terhadap warga, terutama yng terdampak bencana banjir bandang beberapa waktu lalu,” katanya di sela kegiatan pembagian bantuan di wilayah Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kamis 28 Juli 2022.
Teguh berharap, bantuan berupa makanan yang disalurkan pihaknya ini bisa sedikit meringankan beban yang saat ini dialami warga terdampak bencana banjir bandang, disamping juga bisa menambah kebutuhan gizi mereka.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak bencana banjir di Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Neni (41), mengaku sangat terharu sekaligus bangga atas tingginya kepedulian yang ditunjukan berbagai pihak terhadap warga terdampak banjir.
Neni yang juga merupakan Ketua RT 01 RW 01, Desa Sukaratu ini pun menyampaikan terima kasih baik pemerintah, maupun swasta juga yang lainnya karena sejak bencana terjadi sampai saat ini, bantuan dari berbagai pihak masih terus mengalir, termasuk dari PT Sido Agung.
“Kami berharap, bencana banjir yang terjadi kali ini merupakan kejadian terakhir setelah bencana serupa yang terjadi di tahun 2016 lalu,” ujarnya.
Neni menuturkan, pada banjir bandang yang terjadi sekitar dua pekan lalu tersebut, ketinggian air di rumahnya mencapai sekitar 1,5 meter. Sedangkan pada banjir bandang 2016 lalu, ketinggian air di rumahnya mencapai tiga meter sehingga dampak yang ditimbulkannya pun jauh lebih parah.
Editor: denkur