Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Senin siang 21 November 2022. Akibatnya, selain menelan ratusan korban jiwa juga memaksa warga sementara mengungsi ke tempat aman.
DARA | Data menyebutkan sebanyak 50 ribu lebih warga mengungsi ke posko bencana.
Beberapa warga mengalami luka-luka, bahkan masih trauma atas kejadian yang menimpa mereka.
Namun, ada pemandangan yang sangat menyejukkan mata. Ditengah kekalutan mereka, terlihat ada beberapa korban terdampak gempa Cianjur yang tetap membaca Al-Qur’an di tenda pengungsian.
Tenda tersebut adalah posko bencana yang didirian oleh Tim Siagab Bencana atau Sigab PPPA Daarul Qur’an.
Tim Sigab PPPA Daarul Qur’an telah sampai di lokasi dan mendirikan posko bencana di area tersebut.
Pemandangan itu pun mengundang perhatian dari para personel Tim Siagab PPPA Daarul Qur’an. Terlihat ada dua pengungsi yang sedang melantunakn ayat suci Al-Qur’an dengan penerangan sederhana.
Salah satu di antaranya adalah seorang ibu-ibu yang mengenakan mukena putih. Tangannya terlihat memegang mushaf Al-Qur’an.
Sementara yang lainnya duduk di depan ibu-ibu tersebut sembari fokus membaca Al-Qur’an. Mereka tampak khyusuk meski hanya diterangi oleh lampu pijar.
Ternyata, musibah yang mereka alami justru membuat semakin dekat dengan Allah. Meski di tenda pengungsian, para korban masih menyempatkan diri untuk membaca Al-Qur’an.***(Media Komunikasi PPPA Daarul Qur’an)
Editor: denkur