Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Taufik bin Asam (19) yang hilang di perairan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis petang kemarin (5/11/2020).
DARA | CIANJUR – Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas Bandung, Polsek Cidaun, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, Scout Rescue Cianjur, Tagana Cianjur dan warga setempat itu hingga siang ini masih belum membuahkan hasil.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono menyebutkan Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi dengan melakukan penyisiran darat sejauh 6 Km ke arah timur Pantai Jayanti menuju Pelabuhan Jayanti.
“Hingga siang ini upaya pencarian belum membuahkan hasil. Kami telah melakukan penyisiran darat sepanjang 6 Km ke arah timur,” kata Supriono, kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Supriono berharap proses pencarian korban dapat segera membuahkan hasil. “Pukul 11.45 WIB Berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian dihentikan sementara dan kembali akan di lanjutkan pukul 13.00 WIB,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Taufik Bin Asam (19) nelayan asal Kampung Cibeet RT 01/10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hilang di perairan Pantai Jayanti, Desa Cidamar, Cidaun.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat korban bersama seorang rekannya menjaring ikan di laut lepas Pantai Jayanti. Sesaat setelah memasang jaring, korban mengalami kejang kemudian jatuh ke laut. Rekan korban berusaha menolong namun korban tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan korban dilaporkan hilang pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Supriono menyebutkan, korban terjatuh dan kemudian hilang di perairan setelah mengalami kejang-kejang.
“Kami menerima laporan dari Polsek Cidaun. Korban dilaporkan hilang di perairan Pantai Jayanti, dan masih dalam proses pencarian,” kata Supriono.***
Editor: denkur