Kasus dugaan korupsi pengadaan sapi yang menimpa ASN Disnakan Kabupaten Garut kini dalam pengembangan Kejari Garut. Kasipidsus Kejari Garut mengkungkapkan, dalam pngadaan sapi itu, seharusnya ada 120 ekor sapi perah bunting. Tapi, pada praktiknya, hanya 22 sapi perah tidak bunting.
DARA | GARUT – Dugaan korupsi yang menimpa empat ASN Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Garut, Jawa Barat dan satu penyedia barang, terjadi pada tahun 2015. Sapi perah yang diadakan tersebut tidak sesuai spesifikasi.
Menurut Kasipidsus Kejari Garut, Deny Marincka, seharusnya terdapat 120 ekora sapi perah bunting yang didatangkan. Namun pada praktiknya, sebanyak 22 ekor sapi perah tidak bunting.
Padahal, lanjutnya, dalam pagu anggaran, telah dijelaskan ketentuannya. “Sapi bunting itu harus yang berusia empat bulan. Kalau kurang dari itu atau tidak bunting artinya sudah melanggar,” ucap Deny, Rabu (16/10/2019).
Deny mengatakan, anggaran pembelian satu ekor sapi sebesar Rp19,5 juta. Sementara total anggaran sebesar Rp2,3 miliar.
Dia menyebutkan, jika sapi yang dibeli tidak bunting, artinya akan mengurangi harga. Sapi tersebut tidak dibeli oleh YS, sebagai pemenang lelang. Malah orang dinas yang membeli sapi tersebut.
“Modusnya, perusahaan YS ini menang lelang. Tapi yang nyari sapi orang dinas. Si penyedia barang itu kasih uang Rp100 juta ke dinas,” katanya.
Selain pembelian sapi tidak sesuai, anggaran pakan dan uji laboratorium juga tidak diterapkan. Untuk pakan satu ekor sapi, anggaran yang disiapkan sebesar Rp120 ribu dan uji laboratorium sebesar Rp45 ribu.
“Dalam menentukan usia kandungan, sapi mereka hanya berpatokan pada sertifikasi. Padahal sertifikat itu tidak akurat. Harusnya memakai alat pendeteksi,” ujarnya, seraya menambahkan, kasus dugaan korupsi tersebut masih ddalam pengembang.
Tak menutup kemungkinan, menurut dia juga, jumlah tersangka bisa bertambah. “Kami masih periksa orang yang terlibat kasus ini. Masih kumpulkan alat bukti dan bisa jadi ada tersangka lain,” katanya.***
Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan