Kota Bekasi Dapat Nilai Tertinggi, Tapi Kok Jadi Zona Merah? Begini Penjelasan Emil

Senin, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pekan ini ada pergeseran posisi zona merah. Sebelumnya, zona merah berada di Kota Depok, namun kini pindah ke Kota Bekasi.


DARA | BANDUNG – Menurutnya adalah hal yang plugtuatif karena adanya pergerakan-pergerakan.

Meski masih adanya zona merah di Jawa Barat, Emil saat konferensi pers di Mapolda Jabar Senin (2/11/2020), memberikan rapot kepada lima kabupaten/kota yang penanganan kasus Covid-19 dinilai Baik.

Menurutnya, ada beberapa poin penting yang menjadi penilaian untuk kapupaten/kota yakni testing, tracing, governance, dan peraturan.

Hasil dari poin tersebut, lima kabupaten/kota terbaik adalah Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kota Cirebon.

Meski masuk ke dalam wilayah zona merah di Jawa Barat, tak menutup kemungkinan untuk Kota Bekasi mendapat nilai tertinggi karena poin-poin yang sudah disampaikannya.

“Penilaiannya itu ada dari kapasitas testing, tracing untuk mengejar orang-orang yang berpotensi, kemudian treatment, pencegahan, tata kelola dan lainnya,” ujar Emil.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB