Kota Sukabumi Genjot Pengentasan Kemiskinan

Senin, 26 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, membuka kegiatan Kompetisi Inovasi Program Penanggulangan Kemiskinan yang digagas Pemprov Jawa barat, Senin (26/08/2019). Foto: dara.co.id/Riri

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, membuka kegiatan Kompetisi Inovasi Program Penanggulangan Kemiskinan yang digagas Pemprov Jawa barat, Senin (26/08/2019). Foto: dara.co.id/Riri

DARA | SUKABUMI – Pemkot Sukabumi, Jawa barat terus menggenjot pengentasan kemiskinan. Upaya ynag dilakukan kota ini antara lain dengan melibatkan  berbgai komunitas yang ada di masyarakat.

“Kompetisi yang melibatkan komunitas, merupakan bentuk upaya bagaimana pemkot menekan angka kemiskinan,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, seusai acara Kompetisi Inovasi Program Penanggulangan Kemiskinan, satu hotel di Jalan Suryakencana Kota Sukabumi, Senin (26/08/2019).

Pihaknya juga berupaya melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan lintas instansi, seperti bantuan tunai maupun non tunai. “Bantuan kita berikan dari berbagai program dari dinas instansi di antaranya keterampilan, keahlian, bursa kerja, dan lainnya,” ujar dia.

Ia mengkalim, saat ini angka kemiskinan di Kota Sukabumi terus menurun. Tahun 2018 jumlah warga miskin 8,03 persen, tahun 2019 turun menjadi 7,12 persen dari 328 ribu warga kota ini.

“Target saya, selama periode saya angka kemiskinan bisa di bawah 5 persen. Insyaallah bisa terwujud,” katanya.

Inovasi yang digagas Pemprov Jawa Barat tersebut, menurut dia, merupakan upaya menyerap program dari masyarakat, khususnya komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengentasan kemiskinan.  “Pengentasan kemiskinan bukan hanya tugas pemda, juga komunitas melalui inovasi lokal yang mereka lakukan,” ujarnya pula.

Sementara menurut Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Rudi Juansyah, sebenarnya banyak program pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ini, seperti Kotaku Program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP) dari pemerintah pusat. Juga ada Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dari provinsi Jawa Barat.

“Program yang dijalankan, mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Sukabumi antara 1,5 sampai 2 persen setiap tahun,” katanya.***

Wartawan: Riri Satiri | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB