Pengawasan sekaligus perlindungan pelajar Pemkot Sukabumi semakin ketat. Kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengerahkan Tim Patroli Sekolah yang tugasnya antara lain menjaga kondusivitas belajar di kpta ini.
DARA I SUKABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi mengerahkan tim Patroli Sekolah untuk mencegah kenakalan siswa di luar sekolah. Tim bertugas baik dalam jam pelajaran maupun di luar jam sekolah.
“Patroli ini sebagai deteksi dini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan yang dilakukan siswa, termasuk melindungi siswa ketika berangkat atau pulang sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Djawad, di Gedung Juang 45, Sabtu (19/10/2019) siang.
Patroli juga dikerahkan agar kondusivitas belajar di Kota Sukabumi terjaga dengan baik. Mencegah tawuran pelajar termasuk tidak ikut bernjunjuk rasa.
“Kami ingin siswa itu kegiatannya yang fositif, belajar atau kegiatan di sekolah, bukan tawuran atau unjuk rasa,” ujar.
Patroli, kata Dudi, bukan hanya untuk siswa SMK atau SMA, sasarannya juga untuk siswa SMP dan SD. Petugas mengawasi di lokasi yang dianggap rawan atau tempat bergerombolnya pelajar.
“Kegiatan ini menggunakan mobil dinas, melibatkan kepala sekolah, guru khususnya bagian kesiswaan,” katanya.
Siswa yang kedapatan melakukan pelanggaran, lanjut Dudi, akan dikenai sanksi. Dia tidak segan mengeluarkan siswa dari sekolah jika melakukan pelanggaran berat.
“Sanksinya tentu setara dengan kesalahan.Tapi kalau berbuat kriminal atau mengacaukan negara bisa dipecat, ” ujarnya.
Selain pada jam sekolah, patroli juga dilakukan pada saat tertentu. “Saat seperti adanya indikasi melakukan unjuk rasa baik di Kota Sukabumi maupun luar kota, patroli akan turun,” katanya.***
Wartawan: Hanif | Editor: Ayi Kusmawan