Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan pendistribusian logistik Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 bisa selesai dalam waktu empat hari.
DARA | CIANJUR – Rencananya, pendistribusiannya akan dimulai Kamis (3/12/2020) dengan prioritas wilayah selatan mengingat kondisi geografis yang cukup jauh.
Komisioner KPU Kabupaten Cianjur Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ridwan Abdullah, mengatakan sebelumnya telah dilakukan mitigasi wilayah terhadap teknik pendistribusian. Mengingat kondisi geografis dan kondisi alam, maka skala pendistribusiannya diprioritaskan ke wilayah selatan.
“Kita harus memperhitungkan secara matang kondisi jarak dan cuaca yang sekarang sedang musim hujan,” kata Ridwan kepada wartawan, Rabu (2/11/2020).
Pada hari pertama pendistribusian KPU akan mendistribusikan logistik ke Kecamatan Leles, Cikadu, Cijati, Naringgul, Agrabinta, Cikadu, Sindangbarang, dan Kadupandak.
Pada hari kedua, Jumat (4/12/2020), distribusinya meliputi Kecamatan Pasirkuda, Cibinong, Campakamulya, Campaka, Tanggeung, Pagelaran, Takokak, dan Sukanagara.
Sementara pada Sabtu (5/12/2020), distribusi logistik akan dilaksanakan ke Kecamatan Haurwangi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Sukaresmi, Mande, Bojongpicung, Cibeber, dan Ciranjang.
Sedangkan pada hari terakhir Minggu (6/12/2020), distribusinya meliputi Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Gekbrong Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur.
“Jadi pembagian wilayah distribusinya bisa dikatakan per dapil (daerah pemilihan),” tutur Ridwan.
Berbagai kebutuhan logistik yang didistribusikan berupa kotak suara dan alat pelindung diri (APD). Di dalam kotak suara berisi surat suara, berbagai formulir, sampul kertas, segel, karet pengikat surat suara, alat coblos, pengikat kantong plastik, kabel ties, alat bantu untuk penyandang disabilitas (tuna netra), dan tinta.
“Adapun logistik di luar kotak atau perlengkapan lain ada beberapa komponen antara lain tanda pengenal KPPS dan petugas keamanan, lem/perekat, ballpoint, spidol, stiker, daftar pasangan calon, salinan DPT, pivet, penghapus cair, dan gunting,” terangnya.
Titik akhir pendistribusian dari gudang logistik KPU berada di setiap kecamatan atau di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pendistribusian hingga ke TPS dilakukan berjenjang.
“Setelah dari PPK akan didistribusikan ke PPS dan terakhir ke TPS. Target kami, distribusi logistik tiba di PPK itu pada H-3, di PPS pada H-2, dan di TPS pada H-1,” jelasnya.
Ridwan memastikan kondisi gudang penyimpanan logistik di setiap PPK dan PPS digaransi aman dari ancaman cuaca maupun serangan binatang. Termasuk kesiapan tempat untuk rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara di tingkat PPK.
“Kami sudah mengecek gudang logistik di masing-masing kecamatan maupun tempat rekapitulasi penghitungan hasil pemungutan suara. Teman-teman di PPK juga pasti sudah mengantisipasi berbagai potensi kemungkinan. Jadi, gudang logistik maupun tempat pleno rekapitulasi penghitungan suara nanti dalam kondisi aman,” pungkas Ridwan.***
Editor: denkur