DARA | CIANJUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menerjunkan 2.500 petugas sortir dan lipat surat suara Pemilu 2019. Mereka dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing 500 orang yang bertugas sesuai jenis surat suara yang akan sortir dan lipat.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi, mengatakan, KPU mendahulukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. “Untuk empat hari ke depan, mulai hari ini kita laksanakan penyortiran dan pelipatan untuk surat suara Pilpres,” kata Hilman, kepada wartawan, Rabu (6/3/2019).
Hilman menyebutkan, untuk jumlah surat suara Pilpres 2019, KPU telah menerima 1.700-an lembar. “Untuk surat suara, baik surat suara Pilpres, DPD, DPR, DPR Provisi, DPR kabupaten/kota seluruhnya sudah lengkap. Hanya saja untuk jenis-jenis form, seperti Form C, dan D kita masih menunggu,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Hilman, untuk kotak surat suara KPU Kabupaten Cianjur masih kekurangan sekitar 92 buah. “Kita masih ada kekurangan untuk kotak suara. Dari jumlah itu 82 kotak belum sampai dan 10 kotak dalam kondisi rusak dan tidak dapat digunakan,” ucapnya.
Hilman menambahkan, untuk surat suara yang rusak KPU belum dapat menghitung jumlah pastinya. “Kerusakan (Surat suara) dari pengamatan sementara ada. Tapi belum dapat dihitung karena belum mencatatkan kerusakan harian. Tapi kita sudah meminta kepada pengawas untuk melaporkan kerusakan harian,” katanya.
Sementara itu, Nina (34), seorang petugas sortir dan lipat surat suara, mengaku senang dapat menjadi petugas sortir dan lipat surat suara. “Senang banget, meskipun upahnya tidak seberapa. Tapi, dapat terlibat langsung dalam persiapan pesta demokrasi yang digelar hanya lima tahun sekali,” ujar ibu yang sedang hamil anak pertama itu.
Untuk memastikan keamanan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara, Kepolisian Resort Cianjur menerjunkan sejumlah petugas yang dilengkapi senjata laras panjang. Tugas mereka antara lain meneriksa badan petugas sortir dan lipat surat suara, bauk saat masuk maupun saat ke luar ruangan penyortiran.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan