KPU dan Bawaslu Minta Tambahan APBN 2021

Jumat, 26 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Uang (liputan6.com)

Ilustrasi Uang (liputan6.com)

“Terhadap pagu anggaran indikatif KPU 2021, KPU mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp696,9 miliar. Sehingga diharapkan pagu anggaran KPU 2021 adalah sebesar Rp2,744 triliun,” kata Arief Budiman.


DARA | JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sama-sama minta tambahan untuk Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Rinciannya, KPU minta tambahan Rp696,9 miliar, sementara Bawaslu Rp699 miliar.

Dilansir cnnindonesia.com, Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, saat ini pihaknya mendapat pagu anggaran indikatif Rp2,084 triliun. Namun KPU masih membutuhkan tambahan Rp696,9 miliar.

“Terhadap pagu anggaran indikatif KPU 2021, KPU mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp696,9 miliar. Sehingga diharapkan pagu anggaran KPU 2021 adalah sebesar Rp2,744 triliun,” kata Arief dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan KPU RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Arief menjelaskan anggaran tambahan itu akan digunakan untuk belanja operasional pegawai, perbaikan kantor, dan belanja non-operasional. Dia juga mengajukan penggeseran Rp37,979 miliar dari pos belanja non-operasional ke operasional kantor.

Di saat yang sama, Ketua Bawaslu Abhan juga mengajukan tambahan anggaran Rp699 miliar. Bawaslu telah mendapat Rp1,1 triliun dalam pagu anggaran indikatif tahun 2021.

“Usulan tambahan anggaran Bawaslu tahun anggaran 2021 yang total Rp 699 miliar. Arah kebijakan Bawaslu tahun 2021, pengembangan dan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kedua pengembangan lembaga Bawaslu di provinsi dan kabupaten/kota,” tutur Abhan.

Abhan menjelaskan tambahan anggaran itu diperlukan untuk pelatihan SDM dan persiapan penyelesaian sengketa hasil pilkada.**

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB