DARA | GARUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat masih kekurangan logistik Pemilu 2019. Semua logistik Pemilu baru akan datang bulan Maret.
“Jadi proses pelipatan (surat suara) belum bisa kami lakukan. Harus menunggu semuanya lengkap dulu. Soalnya nanti prosesnya itu disaksikan oleh Bawaslu dan kepolisian,” ujar Ketua KPU Garut, Junaedin Basri di kantornya, Rabu (13/2/2019).
Junaedin menyebut hingga saat ini baru surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten yang sudah lengkap. Sedangkan surat suara DPD RI baru tiba Rabu sore ini.
Surat suara Pilpres, Junaedin menyebut baru akan dikirim dari percetakan pada 13 sampai 14 Maret. Untuk merangkai kotak suara akan dimulai 25 Februari sampai 21 Maret.
“Sedangkan pelipatan dimulai pada 8 Maret sampai 15 April,” katanya.
Ia optimis semua logistik bisa terdistribusikan ke setiap daerah maksimal H-3 pencoblosan. Semua proses pekerjaan logistik sudah diperhitungkan.
“Nanti akan ada dua GOR yang dipakai untuk melipat surat suara dan perangkaian kotak suara. Di gudang yang ada tidak memadai,” ucapnya.
Kebutuhan logistik lainnya, seperti segel, tinta, dan formulir sudah lengkap dan disimpan di gudang. Surat suara Pilpres menjadi yang terakhir datang karena percetakan memenuhi kebutuhan untuk wilayah luar Pulau Jawa. ***
Wartawan: Benny