Laporan sejauh ini ada beberapa mengalami sakit, dan tiga orang mendapatkan perawatan.
DARA| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menyiapkan tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas selama proses penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, mengatakan bahwa KPU Garut sejak awal persiapan tahapan pilkada sudah berkoordinasi dengan Dinkes Garut seperti tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara, kemudian saat pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024.
“Ya untuk tim medis kita memang melibatkan pemda, ada dari Dinas Kesehatan Garut yang siap membantu melakukan penanganan kesehatan bagi petugas di lapangan,” ujar Dian, Kamis (28/11/2024).
Menurut Dian, keberadaan tim medis itu sangat penting untuk membantu penanganan lebih cepat bilamana ada petugas di tempat pemungutan suara (TPS), maupun panitia pemungutan suara (PPS), baik di tingkat desa maupun kecamatan yang sakit atau mengalami gangguan kesehatan.
“Jadi, tim medis ini membuat posko penjagaan, ada posko khusus kesehatan yang disiapkan, dan ada juga petugas puskesmas yang berpatroli,” ucapnya.
Dian menyebutkan, selama tahapan pelaksanaan pencoblosan, pihaknya menerima laporan ada tiga orang yang mengalami sakit dan harus menjalani perawatan medis secara intensif.
“Laporan sejauh ini ada beberapa mengalami sakit, dan tiga orang mendapatkan perawatan, mudah-mudahan semua bisa terkendali,” katanya.
Dian berharap, ke depan dalam proses pelaksanaan penghitungan perolehan suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati dan gubernur-wakil gubernur semuanya dalam keadaan sehat sehingga proses penghitungan suara berjalan lancar.
Dian menambahkan, tim medis juga nanti akan disiapkan pada pelaksanaan rapat pleno penghitung perolehan suara tingkat KPU Kabupaten Garut sebagai antisipasi apabila ada yang sakit atau membutuhkan penanganan kesehatan.
“Selain menyiapkan tim medis, seluruh petugas di lapangan yang terlibat dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara juga mendapatkan program Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” pungkas Dian.
Editor: Maji