Pilkada 2024 di Jabar umumnya berjalan aman.
DARA | Meski aman dan lancar, namun dari 27 daerah yang menggelar pilkada, ada satu daerah yang belum ditetapkan hasilnya, yakni Kabupaten Tasikmalaya.
“Alhamdulillah 26 kota/kabupaten plus Propinsi Jawa Barat telah menetapkan pasangan calon terpilihnya. Tinggal Kabupaten Tasikmalaya yang belum, menunggu keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) pada tanggal 24 Pebruari nanti,” kata Komisioner KPU Jabar, Adie Saputro.
Adie mengatakan itu dalam Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar serta Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bandung Barat, di Grand Forest, Parongpong, Rabu (19/2/2025).
Diketahui, Bandung Barat, salah satu daerah yang gugatan ke MK-nya dibatalkan, sehingga pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih.
Adie menyatakan kendati proses penetapan Bupati-Wakil Bupati Barat bersama daerah lainnya masuk dalam gugatan ke MK, namun masih terbilang sukses juga.
Menurutnya hal itu, salah satunya berkat peran serta masyarakat yang mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut.
Meski demikian, Adie tidak menutup mata apabila masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, FGD yang diselenggarakan KPU KBB kali ini cukup tepat untuk mengevaluasi Pilkada Serentak tersebut.
“Saya mengapresiasi FGD ini, sebagai bahan masukan untuk penyelenggaraan Pilkada ke depannya. Juga menjadi bahan untuk bahan untuk meningkatkan kinerja (KPU) ke depannya,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman tidak menampik apabila dalam proses penyelesaian Pilkada Serentak di wilayah tugasnya, masih banyak kekurangan.
FGD tersebut menjadi momentum bagi pihaknya untuk mendengar masukan dari peserta FGD untuk perbaikan ke depannya.
“Dalam momentum FGD, tentu kami membutuhkan masukan dari Bapak Ibu yang hadir, yang nantinya kita sampaikan ke KPU provinsi. Semoga semua masukan yang ada semuanya bisa produktif,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ripqi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan Pilkada Serentak di KBB ini.
“Saya selaku Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya, serta terimakasih kepada lembaga yang sudah membantu kami, seperti prokopimda, kemudian lembaga-lembaga lainnya, dan tidak lupa rekan-rekan media yang sudah ikut serta mensukseskan Pilkada di Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya.
FGS tersebut menghadirkan narasumber sumber Pemantau Pemilu Jabar, Praktisi, Pemantau dan Pemerhati Pemilu Neni Nur Hayati, Akademisi Fauzan Aki Rasyid dan Pemantau Pemerhati Pemilu Solihin dengan moderator Fauziah.***
Editor: denkur