Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar gelar uji publik rancangan pemetaan Dapil Pemilu 2024 yang diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 13-14 desember 2022.
DARA | Dijadwalkan uji publik akan diselenggarakan di dua tempat terpisah, yaitu di kantor KPU Kota Banjar dan Aula Toserba Pajajaran.
Kegiatan tersebut turut mengundang Forkopimda, tokoh masyarakat, stakeholder, partai politik, bawaslu dan pemantau.
Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis mengatakan, KPU Banjar akan mengajukan tiga opsi dalam uji publik rancangan dapil pada pemilu 2024, nantinya opsi rancangan tersebut akan diajukan ke KPU RI untuk disahkan.
“Kami mengajukan dua rancangan dapil walau secara manual kami mengajukan tiga. Tapi ketika disimulasi di sistem yang diterima hanya dua,” ujar Dani Danial, Rabu (14/12/2022).
Rancangan pertama dapil yang kini diberlakukan yaitu dapil eksisting, yakni diisi tiga dapil dimana alokasi kursi dari Dapil Banjar-Purwaharja 12 kursi: Dapil Pataruman 9 kursi dan Dapil ketiga Langensari 9 kursi.
Sementara itu, untuk rancangan kedua ada empat Dapil, dengan formasi 3 kursi untuk Dapil Purwaharja, 9 kursi untuk Dapil Banjar, 9 kursi Dapil Pataruman, dan 9 di Dapil Langensari.
Optimalisasi ketiga secara manual, pihaknya menyiapkan 6 Dapil dimana jumlah penduduk Kecamatan Banjar dan Purwaharja disatukan terlebih dahulu yang kemudian dipisah dengan menggabungkan beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Banjar untuk dimasukan ke Dapil Purwaharja.
“Rancangan ketiga kita secara manual membuat 6 dapil, tapi rancangan ketiga ini agak berat,” ujarnya.
Danial mengatakan, setelah uji publik ini selesai akan menyusun dan rancangan tersebut akan diajukan ke KPU RI.
Berdasarkan simulasi rancangan pada pemilu 2018 lalu, Danial memprediksi opsi pertama yang memungkinkan untuk ditetapkan oleh KPU RI,
“Jadi nanti KPU RI yang akan menentukannya berapa Dapil yang akan ditetapkan di Kota Banjar, rencananya akhir Desember ini sudah diputuskan,” kata Danial.
Editor: denkur