Komunitas warga lokal (warlok) Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat memiliki cara tersendiri dalam menyambut HUT RI. Mereka kibarkan Sang Saka Merah Putih berukuran 8×12 meter di tebing Gunung Batu di Kampung Cikidang, Desa Langensari Kecamatan Lembang, Minggu (16/8/2020).
DARA | BANDUNG – Pengibaran Sang Saka Merah Putih ini melalui upacara bendera, lengkap dengan pesertanya. Bertindak sebagai pemimpin upacara Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Gerakan Pramuka Lembang Indra Riyadi.
Koordinator Komunitas Warga Lembang, Yanto mengatakan aksi mengibarkan Bendera Merah Putih ini sebagai wujud kecintaan warga sekitar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tercatat sudah tiga kali warga mengibarkan bendera merah putih setiap menjelang HUT RI, di tebing Gunung Batu yang bisa dilihat dari kejauhan.
“Sengaja kita bikin ukuran benderanya yang besar supaya kelihatan dari mana-mana. Kita ingin bendera Merah Putih tetap berkibar untuk selama-lamanya,” ujarnya saat dihubungi dara.co.id, Minggu (16/8/2020).
Selain sebagai bentuk kebanggaan terhadap simbol negara ini, pengibaran bendera Sang Merah Putih juga sebagai ajang silaturahmi antar komunitas di Lembang.
Yanto yang kerap dipanggil Otay Tkjo mengungkapkan, forum komunitas warlok Lembang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
Momentum HUT RI ini, sebagai ajang memperat tali silaturahmi diantara warlok. Ia juga mengungkapkan alasan pengibaran Merah Putih di tebing, karena keseharian para warlok tersebut tidak jauh-jauh dari alam.
“Sebenarnya kita juga sebagai forum pecinta lingkungan. Jadi momentum HUT RI, kita jadikan sebagai gerakan mencintai lingkungan juga,” ujarnya.***
Editor: denkur