Kritikan Dwyne ‘The Rock’ Johnson kepada Trump Buat Petarung UFC Bereaksi

Rabu, 10 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dwyne 'The Rock' Johnson (Foto: Spin PH)

Dwyne 'The Rock' Johnson (Foto: Spin PH)

DARA | AMERIKA – Dwayne Johnson ditantang oleh petarung UFC, Tito Ortiz, karena mengkritik dan mempertanyakan keberadaan Presiden Donald Trump kala demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat setelah kematian George Floyd.

Dilansir dari cnnindonesia.com, sebagai pendukung Trump, Ortiz menganggap sang aktor yang pernah ikut serta dalam program gulat WWF dengan nama panggung The Rock itu sangat munafik.

“Ya, beberapa hari lalu, kalian tahu saya penggemar berat The Rock, (Dwayne Johnson) dia berkata, ‘Di mana presiden kami?’ atau ‘Di mana dia?’ Kau tahu Dwayne, (giliran saya bertanya) di mana kau untuk kotamu? Saya berdiri di sana selama sembilan jam untuk kota saya untuk mempertahankannya. Lalu di mana dirimu untuk kotamu?” kata Ortiz lewat unggahan video di Twitter.

Ortiz lantas menantang Johnson untuk menunjukkan diri langsung dan menenangkan kerusuhan yang terjadi. “Saya menantangmu keluar. Kalian semua selebritas, saya memanggil kalian semua. Kalian membiarkan mereka menghancurkan kotamu? Memalukan. Kami melihat bahwa kalian adalah bagian dari satu agenda. Dan agendanya bukan mengurus negara ini,” katanya.

Pada Kamis (4/6/2020) lalu, Johnson sudah menyatakan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter yang kembali merebak usai kematian George Floyd. Ia pun menentang sikap Trump yang tampak kabur dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin negara.

“Di mana kamu berada? Di manakah pemimpin kami pada waktu seperti ini, ketika negara kita lumpuh dan terjatuh, memohon, menyakiti, marah, frustasi, kesakitan, dan hanya ingin didengar?” katanya lewat sebuah unggahan video.

Dia menambahkan “Di mana pemimpin kami yang welas asih, yang akan turun tangan untuk negara yang sedang terjatuh, mengulurkan tangannya sambil berkata. Berdirilah denganku karena aku memilikimu, mendengarmu. Kalian bisa memegang kata-kata saya bahwa saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya, sampai maut saya datang, napas terakhir saya, menciptakan perubahan dan kesetaraan karena hidup kulit hitam berarti,” ungkapnya.***

Berita Terkait

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB