Program Kotaku yang telah terealisasi diantaranya, 5 unit rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari aspirasi pusat, 5 unit dari program raksa desa, kemudian dari APBD perubahan tahun 2021 juga dapat 2 unit rumah, serta program sanitasi desa.
DARA- Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali menyapa warga melalui program andalannya, yakni Bupati Ngamumule Desa (Bunga Desa). Kali ini, bupati dan jajarannya menyambangi Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung.
Kegiatan serupa juga pernah dilakukan bupati di Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan Jumat (14/1/2022) dan Girimulya, Kecamatan Pacet, Jumat (22/1/200).
Sebelum menghadiri bunga desa, bupati beserta jajaran menghadiri peresmian hasil program desa se-Kecamatan Cikancung, Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (Pisew) serta Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Adapun salah satu program Kotaku yang telah terealisasi diantaranya, 5 unit rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari aspirasi pusat, 5 unit dari program raksa desa, kemudian dari APBD perubahan tahun 2021 juga dapat 2 unit rumah, serta program sanitasi desa.
Dadang Supriatna menjelaskan, selain bersilaturahmi, bunga desa bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dengan cara yang lebih dekat.
Menurutnya, desa merupakan garda terdepan dalam pembangunan daerah, sehingga berperan penting sebagai subjek pembangunan.
“Kami sengaja datang menyapa warga Cikancung untuk menggali informasi, apa saja yang bisa menjadi potensi wilayah. Tentunya yang paling penting, kami bisa mengetahui secara langsung tentang kondisi faktual di lapangan, agar cepat dalam mencari solusinya,” jelas Dadang di sela kegiatan tersebut, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, bupati yang akrab disapa Kang DS juga menilai, bunga desa merupakan momentum yang tepat dalam mensosialisasikan sejumlah program yang mendukung visi Kabupaten Bandung yang BEDAS, diantaranya program guru ngaji.
“Di sini kami berupaya mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program-program pemerintah daerah. Dengan begitu tidak ada lagi kesalahan dalam menyampaikan informasi,” terang Kang DS.
Masih rangkaian bunga desa, dirinya juga mengunjungi peternakan ayam petelur di PT. Farming Jaya, Desa Ciluluk, Cikancung.
Berbeda dengan yang lainnya, lanjut bupati, telur yang dihasilkan peternakan milik Edy Sukwanto tersebut bersifat organik, sehingga mengurangi risiko kontaminasi dari antibiotik, bahan kimia, dan logam berat.
“Telur organik merupakan telur yang diperoleh dari unggas yang diberi pakan khusus, yakni makanan yang bebas pestisida, herbisida, dan pupuk komersial. Sehingga kandungan kolesterol dan proteinnyapun berbeda,” bebernya.
Guna memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Bandung, pihaknya berencana akan mengoptimalkan fungsi Balai Benih Peternakan yang ada di Dinas Pertanian (Distan), dengan menyusun program pengembangan ternak sapi unggul yang mempunyai kualias daging sangat baik.
“Nantinya hasil dari balai benih ini bisa menjadi sapi-sapi yang dibagikan kepada petani di Kabupaten Bandung. Kami bisa membagikan 10 ekor anakan betina unggulan dan 1 ekor sapi jantan,” pungkas Bupati Dadang Supriatna.
Tak hanya itu, kedepannya pihakmya juga akan berkoordinasi dengan lembaga perbankan untuk memudahkan pinjaman permodalan.
Editor : Maji