Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA |Performansi sektor pariwisata Indonesia terus menunjukkan tren positif yang salah satunya ditandai dengan tumbuhnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang meningkat 20 persen sepanjang Januari-November 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan terbarunya mencatat, pada November 2024 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,09 juta kunjungan. Jika ditotal sepanjang Januari hingga November 2024, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,66 juta kunjungan atau naik 20,17 persen dibanding periode yang sama pada 2023. 

Pertumbuhan ini tercatat sebagai yang tertinggi dalam periode lima tahun terakhir. 

“Capaian ini harus kita apresiasi sebagai hasil dari upaya bersama Kementerian Pariwisata bersama seluruh pihak dalam mendorong kinerja sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat,” ujar Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025). 

Jumlah kunjungan sementara wisman pada 2024 ini juga telah melampaui capaian di tahun 2023 di mana tahun lalu total jumlah kunjungan wisman sebesar 11,68 juta kunjungan. 

Kemenparekraf sendiri membagi dua skenario untuk capaian target di 2024 yakni target bawah dan target atas. Target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan.

“Masih ada penghitungan untuk performansi pada Desember 2024 yang akan disampaikan secara resmi BPS pada Februari mendatang. dengan momen libur Nataru, kita tentu berharap kinerja pariwisata kian positif dan berdampak besar pada target capaian kunjungan wisman pada 2024,” ujar Made. 

Tidak hanya kunjungan wisman, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Januari hingga November 2024 juga menunjukkan kinerja yang baik. Tercatat pergerakan wisnus pada Januari hingga November 2024 mencapai 920 juta perjalanan atau meningkat 22,81 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023.

Kemenpar melalui kedeputian bidang pemasaran, dijelaskan Made, sebelumnya telah memaksimalkan program-program pemasaran utamanya selama periode Oktober hingga Desember yang merupakan masa transisi dari nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yakni Kementerian Pariwisata (KemenPar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf).  

Di antaranya keikutsertaan dalam ajang bursa pariwisata terbesar kedua di dunia, yakni World Travel Market (WTM) London yang berlangsung pada November 2024. Selain keikutsertaan di WTM London, program pemasaran dan branding pariwisata Indonesia juga dilangsungkan di Kanada, Australia, Tiongkok, dan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura serta memaksimalkan cross border tourism di Batam dan Bintan. 

Kemenpar juga telah menjalankan program pemasaran kolaboratif dengan berbagai pihak melalui penyelenggaraan familiarization trip dan kampanye Wonderful Indonesia melalui kanal digital yang diharapkan dapat memperkuat citra pariwisata Indonesia di mata dunia sehingga akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. 

Sementara untuk wisatawan nusantara, program yang dijalankan adalah kegiatan promosi dan pemasaran yang bekerja dengan berbagai pihak. Mulai dari mitra co-branding Wonderful Indonesia, pemerintah daerah, kerja sama terpadu dengan industri, Di Indonesia Aja Travel Fair, dan lainnya. 

Selain itu juga memaksimalkan program-program pemasaran desa wisata seperti Beti Dewi, Senandung Dewi, serta tidak ketinggalan paket wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat, Bali Utara), dan lainnya. 

“Tahun 2025 ini Kemenpar akan memaksimalkan program pemasaran pariwisata dengan memperhatikan tren baru dalam berwisata 2025, misalnya liburan ke tempat-tempat yang belum terkenal (off-the beaten-track), wisata pengalaman (experiential tourism),  wisata minat khusus, termasuk gastronomy dan luxury tourism, yang diharapkan dapat berdampak maksimal pada pencapaian target sektor pariwisata,” kata Made.  

Berita Terkait

Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung
BPOLBF Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru
Kemenpar Pantau Aktivitas Wisata Sejumlah Destinasi Unggulan di Jawa Barat
Tak Kalah dari Bandung Atau Bogor, Ini Alternatif Objek Wisata di Ciayumajakuning
Kabupaten Garut Juara 2 Nasional Anugerah Bangga Berwisata Indonesia 2024
Lomba Kereta Peti Sabun Jadi Daya Tarik Pariwisata Kota Bandung
Wujudkan Ekonomi Kreatif Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Kemenraf Gandeng Brin
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:47 WIB

Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:23 WIB

Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:45 WIB

Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung

Senin, 30 Desember 2024 - 10:44 WIB

BPOLBF Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru

Minggu, 29 Desember 2024 - 20:03 WIB

Kemenpar Pantau Aktivitas Wisata Sejumlah Destinasi Unggulan di Jawa Barat

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB