“Kami akan merasa malu ketika memimpin jika tidak ada perubahan.”
DARA | Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Putri Karlina melanjutkan rangkaian kampanyenya di zona 2. Kali ini, wanita 31 tahun yang bergelar dokter gigi tersebut mengunjungi Kecamatan Cihurip, tepatnya di Desa Cisangkal.
Kehadiran Putri Karlina di wilayah selatan Garut tersebut mendapat apresiasi ratusan warga yang berbondong-bondong menyambutnya sambil berjalan beriringan menyusuri desa. Putri Karlina menyaksikan sendiri kondisi jalan yang rusak dan tidak layak.
“Saya jalan ke sini, saya setuju, jalan ke sini ternyata jelek. Kami akan merasa malu ketika memimpin jika tidak ada perubahan,” ujar Putri Karlina di hadapan warga, Minggu (20/10/2024).
Salah seorang warga setempat, Bubun, mengungkapkan kepada Putri Karlina bahwa perbaikan jalan di wilayah tersebut selama ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
“Untuk perbaikan jalan ini, kita dari swadaya masyarakat, bukan dari dana desa. Gotong royong warga yang membuatnya,” ujar pria yang akrab disapa Kang Bubun tersebut.
Kang Bubun juga menyebutkan, bahwa infrastruktur jalan ini menghambat roda perekonomian masyarakat. Ekonomi, ungkapnya, tidak berjalan maksimal lantaran aksesnya terbatas.
Diketahui, Desa Cisangkal, Kecamatn Cihurip, Kabupaten Garut sendiri memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan hasil produksi gula aren yang berkualitas, yang seharusnya mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat lokal.
Namun, semua potensi ini terhambat oleh kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai, membuat akses menuju desa menjadi sulit dan membatasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Menanggapi hal itu, Putri Karlina menyampaikan komitmennya kepada masyarakat Cihurip, bahwa jika terpilih dirinya dan Abdusy Syakur Amin akan berusaha memperbaiki infrastruktur jalan dari Desa Mekarwangi sampai Desa Cisangkal.
“Kami juga akan menembuskan pembangunan jalan dari Kecamatan Cihurip ke Kecamatan Cisompet,” katanya.
Kunjungan Putri Karlina ke Kecamatan Cihurip tersebut diakhiri dengan harapan besar dari warga, yang semakin percaya bahwa pasangan Santri (Syakur-Putri) adalah pilihan yang tepat untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Garut, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun infrastruktur yang lebih baik.***
Editor: denkur