Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai Winong

Kamis, 21 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, mengunjungi lokasi banjir di Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranengggala Kabupaten Cirebon (Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id)

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, mengunjungi lokasi banjir di Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranengggala Kabupaten Cirebon (Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id)

Banjir di Cirebon. Desa Suranenggala masih terendam. Sedangkan lima kecamatan lainnya sudah surut. Bupati Cirebon, Imron beberkan penyebab banjir itu.


DARA – Saat mengunjungi Desa Suranenggala Kulon yang hingga kini masih terendam itu, Bupati Imron mengatakan, penyebab banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon akibat adanya penyempitan sungai Winong dan juga mengalami pendangkalan.

“Kami akan mengirimkan surat ke kementerian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk bisa segera mengeruk sungai yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Imron, Selasa 19 Januari 2021.

Ada sebanyak 25 sungai di Kabupaten Cirebon yang berada dalam tanggungjawab BBWS, sehingga berharap adanya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, untuk mencegah musibah banjir kembali terjadi.

Imron juga menambahkan, selain penyebab tadi, banjir di Desa Suranenggala Kulon juga, diakibatkan adanya air rob dari laut. Hal tersebut membuat aliran sungai menjadi tertahan.

“Apalagi, intensitas hujan yang sangat tinggi,” kata Imron.

Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, merendam sekitar sembilan desa. Imron memperkirakan, ada sekitar 4000 rumah yang terendam.

Imron meminta kepada masyarakat, untuk bisa menjaga sungai, terutama tidak membuat bangunan di sempadan sungai. Karena hal tersebut ujar Imron, membuat sungai menjadi sempit.

“Karena sempit, akhirnya aliran sungai tidak lancar,” kata Imron.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB