Banjir di Cirebon. Desa Suranenggala masih terendam. Sedangkan lima kecamatan lainnya sudah surut. Bupati Cirebon, Imron beberkan penyebab banjir itu.
DARA – Saat mengunjungi Desa Suranenggala Kulon yang hingga kini masih terendam itu, Bupati Imron mengatakan, penyebab banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon akibat adanya penyempitan sungai Winong dan juga mengalami pendangkalan.
“Kami akan mengirimkan surat ke kementerian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk bisa segera mengeruk sungai yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Imron, Selasa 19 Januari 2021.
Ada sebanyak 25 sungai di Kabupaten Cirebon yang berada dalam tanggungjawab BBWS, sehingga berharap adanya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, untuk mencegah musibah banjir kembali terjadi.
Imron juga menambahkan, selain penyebab tadi, banjir di Desa Suranenggala Kulon juga, diakibatkan adanya air rob dari laut. Hal tersebut membuat aliran sungai menjadi tertahan.
“Apalagi, intensitas hujan yang sangat tinggi,” kata Imron.
Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, merendam sekitar sembilan desa. Imron memperkirakan, ada sekitar 4000 rumah yang terendam.
Imron meminta kepada masyarakat, untuk bisa menjaga sungai, terutama tidak membuat bangunan di sempadan sungai. Karena hal tersebut ujar Imron, membuat sungai menjadi sempit.
“Karena sempit, akhirnya aliran sungai tidak lancar,” kata Imron.***
Editor: denkur