Kunjungi Pasar Wisata Samarang, Syakur Amin Terima Keluhan Soal Lantai 2

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Bupati Garut nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin, mengunjungi Pasar Wisata Samarang, Kecamatan Samarang, kabupaten Garut, Rabu (9/10/2024)(Foto: Istimewa)

Calon Bupati Garut nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin, mengunjungi Pasar Wisata Samarang, Kecamatan Samarang, kabupaten Garut, Rabu (9/10/2024)(Foto: Istimewa)

Calon Bupati Garut nomor urut 2, DR Ir H Abdusy Syakur Amin M.Eng, IPU, kunjungi Pasar Tradisional Samarang, Garut, Rabu (9/10/2024).

DARA | Syakur Amin menampung berbagai keluhan dari para pedagang, salah satunya terkait akses ke lantai 2 yang susah terjamah oleh para pembeli, sehingga kios dagangan yang ada di lantai 2 pasar tersebut pun menjadi sepi pembeli.

“Tadi banyak keluhan terkait akses ke lantai 2, tadi saya sudah kerjasama dengan ketua Iwapa gimana caranya supaya pembeli bisa naik ke atas (lantai 2), tapi tidak naik tangga, nanti ada beberapa alternatif,” ujar Syakur, Rabu (9/10/2024).

Menurut Syakur, bahwa pasar tradisional merupakan pasar yang sangat penting, karena pasar tersebutlah yang menyediakan barang-barang murah.

“Tadi saya dengar ada yang dari sana datang kesini bilang murah, dan ini juga merupakan barang produk lokal. Jadi masyarakat kita bisa mejual ke sini, dibelinya juga barang masyarakat kita,” ujar Syakur Amin yang juga Rektor Universitas Garut (Uniga) itu.

Syakur sangat menginginkan agar pasar tradisional ini bisa dikelola dan dijaga dengan bersih, rapi, dan terjangkau. Sehingga masyarakat betah untuk datang ke Pasar Samarang ini.

Syakur menyebutkan, terkait akses untuk bisa menuju ke lantai 2 Pasar tradisional Samarang ini ada beberapa solusi, salah satunya yaitu dengan menggunakan eskalator.

“Bagaimana caranya biar ke atas gampang, dan orang tua gampang untuk naik keatas. Salah satunya menggunakan eskalator, namun itu ada konsekuensinya yaitu biaya operasional. Mending ada biaya operasional tapi toko laku, daripada tidak ada itu toko tidak laku,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 43 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB