Kuota PPDB tak Terpenuhi, Dadi Sebut Masyarakat Belum Terbiasa Online

Kamis, 16 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kepala Dinas Pedidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi saat konferensi pers di Gedung Sate (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Kepala Dinas Pedidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi saat konferensi pers di Gedung Sate (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2020/2021 banyak mendapat aduan dari orang tua siswa. Tak hanya itu hampir 38.400 kuota PPDB tidak terpenuhi.


DARA | BANDUNG – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mencatat, sebanyak 381.000 pendaftar dengan kuota 283.000 dan yang lulus PPDB sekitar 245.000 kursi.

Menurut Kepala Disdik Jabar, Dedi Supiandi, jika dilihat antara perbedaan yang melebihi dari kuota tetapi yang diterima dibawah kuota. Hampir seluruh pendaftar dengan pola daring dan pola online yang tertuju ke satu titik tidak ada komunikasi sehingga mengakibatkan informasi tidak berjalan dengan baik.

“Jadi dia tidak ada komunikasi, tidak ada saling memberikan informasi sehingga tertuju pada salah satu setelah yang dia memang menginginkan sekolah itu, kesitu saja,” kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

“Disini ada beberapa terjadi sekolah yang kosong, dari yang terendah saya lihat tidak mencapai kuota bahkan saya lihat yang tidak mencapai kuota hampir yang mencapai kuoya di 57 persen,” tambahnya.

Dedi juga menjelaskan, adanya fenomena yang terjadi seperti ketika siswa memilih satu jurusan, maka tertuju kesatu jurusan tertentu untuk. Misalkan, lanjut dia, ada jurusan perhotelan, administrasi, jurusan logistik, siswa tersebut memilih perhotelan sedang kan jurusan logistik kosong.

Namun begitu, Ia mengaku, bahwa kejadian seperti merupakan dampak dari kurang biasanya menggunakan sistem baru dan pola pendaftaran online di era Pandemi Covid-19. Meski begitu, MPLS berjalan dengan baik, dan akan melakukan proses pembelajaran sesuai dengan AKB.

“Itu untuk PPDB sehingga Ini adalah bagian setelah PPDB ini kemarin berlangsung MPLS, dimasa ini sampai dengan nanti cara belajar kedepan sesuai dengan AKB itu adalah pola pembelajaran yang melalui daring,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB