Kurnia Agustina: Delapan Fungsi Ini Bisa Ciptakan Keluarga Keren

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj Kurnia Agustina (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Hj Kurnia Agustina (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Delapan fungsi keluarga dipandang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Hj Kurnia Agustina bisa menciptakan keluarga yang keren.


DARA | BANDUNG – “Saya mengajak seluruh keluarga untuk memahami dan menjalankan delapan fungsi keluarga yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan. Jika semua fungsi ini dijalankan, bisa menciptakan keluarga yang keren,” ujar Hj Kurnia Agustina saat menjadi pengisi materi Webinar Series 4.0 Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Jabar di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Rabu (29/7/2020).

Keren disini menurut istri Bupati Bandung Dadang Naser tersebut adalah keluarga yang tidak meninggalkan karakteristik pola asuh yang baik dan benar. Jika sebuah keluarga memiliki pola asuh yang baik, maka akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pula.

“Keluarga keren adalah keluarga yang mampu berdaya dan mampu mengatur atau merencanakan kehidupannya, dalam upaya menghasilkan masa depan yang baik menuju generasi yang cemerlang,” ujarnya.

Ketika delapan fungsi keluarga ini dijalankan, menurutnya akan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga tangguh menuju Kabupaten Bandung yang unggul, berdaya dan berkarakter.

Lebih jauh Kurnia mengatakan, keluarga merupakan komponen terpenting dan pondasi dalam membangun karakter suatu bangsa. “Dan ketahanan keluarga ini tidak bisa lepas dari delapan fungsi yang dijalankan. Kalau seluruh keluarga secara sabilulungan menjalankan fungsi ini, maka upaya Pemkab Bandung untuk membentuk SDM yang unggul dan berkualitas akan terwujud,” harapnya pula.

Guna mempercepat hal tersebut, pihaknya bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) terus mensosialisasikan berbagai program, salah satunya program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) melalui Kampung KB.

“Kampung KB merupakan garda terdepan dari DP2KBP3A dalam mengedukasi dan mensosialisasikan berbagai program pemerintah, seperti program Bangga Kencana dari pemerintah pusat. Kami berharap, keberadaan Kampung KB ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” papar Kurnia.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung ini juga menyebutkan upaya lainnya. Bersama jajarannya, pihaknya melakukan pemberdayaan ketahanan keluarga di bidang pola asuh anak.

“Sedangkan untuk pemberdayaan ketahanan keluarga di bidang kesehatan, kami memiliki program posyandu. Di sini masyarakat akan diberikan pendampingan terkait KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), KB, gizi, diare dan imunisasi,” imbuhnya.

Sementara untuk pemberdayaan ketahanan keluarga di bidang ekonomi, ia bersama sejumlah Perangkat Daerah (PD) menggulirkan program peningkatan usaha ekonomi keluarga. Seperti program usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga (UP2K), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Kelompik Wanita Tani (KWT) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Program ini terbangun melalui lintas sektor, melalui dinas terkait masyarakatakan diberikan pelatihan, pendampingan produk, kemasan dan pendampingan pemasaran,” pungkas Kurnia.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB