Ada tujuh inovasi Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung diapresiasi Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat. Apa saja?
DARA | BANDUNG – Ada tujuh inovasi Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung diapresiasi Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat.
Tujuh inovasi itu adalah Lingkungan Cantik Asri Hijau Nyaman (LINCAHnya), Sedekah Pohon (Kahhon), Motor Sayuran (Mosay), Satu Rumah 2 Biopori Sajah (Sarupiah), Mendaur Limbah Sampah (Melimpah), Beras Barokah (Berkah) dan Kolong Waluh Aya Cacing (Kowacing).
Tim Rechecking Lomba Program PKK Provinsi Jabar melakukan verifikasi lapangan ke Desa Margamekar, Pangalengan, Rabu (30/10/2019).
Tim yang dipimpin Sri Yossi Irianto diterima Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Tata Irawan Subandi dan Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj.Kurnia Agustina Dadang M.Naser.
Dalam kesempatan itu, selain mengapreasi tujuh inovasi tadi, Sri Yossi Irianto menyatakan salut pada pembinaan yang sudah dilakukan PKK desa pada warganya. Keberhasilan ini, imbuh Sri tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan juga PKK Kabupaten Bandung.
“Sepanjang kami memasuki desa ini, dari mulai gapura selamat datang hingga menuju kantor desa ini, pandangan mata kami sudah disejukan oleh pemandangan halaman rumah-rumah warga yang bersih dan sehat. Hampir semua rumah, memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya,” ujar Sri Yossi.
Sri pun menyatakan kagum, karena dengan lahan pekarangan yang kecil dan terbatas, warga masih bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk menopang ketahanan pangan keluarganya.
“Mulai dari kita monitoring dan evaluasi sampai kita rechecking hari ini, kami menemukan progres kemajuan yang signifikan. Terutama dari sisi pemberdayaan masyarakatnya. Program Hatinya PKK disini tidak hanya fokus pada pemanfaatan lahan pekarangannya saja, namun mereka dapat berdaya dan mandiri dengan lahan pekarangan yang seadanya,” ujarnya.
Apresiasi yang sama disampaikan Kurnia Agustina M.Naser yang menyatakan bangga karena Desa Margamekar bisa ikut bersaing dengan empat kabupaten/kota lainnya pada Lomba Hatinya PKK Tingkat Jabar.
Kurnia menilai dinamika masyarakat di Desa Margamekar luar biasa. Semuanya antuasias memanfaatkan momen lomba itu untuk mengolah potensi yang ada, kemudian diberdayakan melalui program Hatinya PKK.
Inovasi yang ada di Margamekar, diharapkan Kurnia dapat menginspirasi desa lainnya di Kecamatan Pangalengan. “Sebut saja Kowacing, ini luar biasa. Dari sisi namanya saja sudah eye catching, dari analisa ekonominya juga cukup menjanjikan. Dengan pembinaan yang intens dari mulai provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, saya berharap inovasi ini tetap berlanjut. Bisa menjadi rutinitas dan menambah gairah masyarakat untuk melakukan Hatinya PKK. Karena ada sisi ekonomis yang bisa dihasilkan bagi peningkatan kesejahteraan keluarganya”, ujar Kurnia.***
Editor: denkur