Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Usai sudah Lawatan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia,Paus Fransiskus di Negeri 17 an pulau, 700 an suku dan 1.0001 macan bahasa daerah setelah 4 hari di Jakarta.

Paus Fransiskus dan rombongan Tahtah Suci Vatikan meninggalkan Indonesia menuju Papua Nugeuni pada Jumat pagi (6/9/2024) sekira pukul 10.01 WIB menuju Bandara Soeta,Banten, Indonesia.

Pantauan tim media kunjungan Paus Fransiskus di Indonesi,ribuan rakyat Indonesia memenuhi trotoar Jalan Medan Merdeka Timur. Antusias masyarakat Indonesia ini dapat dilihat dari tumpukan massa di kawasan Cikini atau di depan perkiraan jalan dekat Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) hingga kawasan Monas Jakarta Pusat.

Mereka (warga-red) berdasakan untuk melihat dan melambaikan tangan melepas sang Pemimpin Perdamaian Dunia ini yang duduk di dalam Mobil.

Dengan senyumnya yang khas Paus Gereja Katolik ke-266 ini melambaikan tangan sambil memberi berkah kepada masyarakat negeri belasan ribu pulau dan seribu satu bahasa daerah namun menyatu dalam bahasa yang satu yakni bahasa Indonesia ini.

Tangis dan air mata rakyat Indonesia melepas Paus. Rasa sedih dan bahagia mengantar kepulangan sang Pemimpin yang selalu mengutamakan perdamaian di dunia.

Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan untuk RI.

Lima belas menit setelah Paus Fransiskus dan Rombongan meninggalkan kantor Kedutaan Besar Tatahta Suci Vatikan di Jalan Merdeka Timur, tampak petugas Kedutaan menentang sebuah Kursi Lipat yang tak lain adalah Kursi Roda milik Paus Fransiskus yang digunakan selama kunjungan di Indonesia sejak 3-6 September 2024.

Santak para pengunjung yang masih menunggu di depan pintu gerbang Kantor Kedubes berteriak.. ” Kursi Roda Bapa Paus ketinggalan” teriak beberapa ibu yang melihat petugas membawa kursi Roda Paus kedalaman sebuah mobil Toyota Hitam berpelat CD.17.02 yang hendak membawa Kursi Roda Paus Fransiskus ke Bandara Soeta.

“Ya, sepertinya Bapa Suci Paus Fransiskus masih ingin tinggal lama di Indonesia atau bahkan masih akan kembali ke Indonesia? Puji Tuhan,” celetuk seorang Ibu yang mengaku datang dari Paroki St. Aloysius Gonzaga Cijantung Jakarta Timur itu.

Selamat jalan Bapa Suci Paus Fransiskus, Terima Kasih untuk Doa dan Kunjungan penuh persaudaraan bagi masyarakat Indonesia. Kami masih menanti kunjungan selanjutnya.

Berita Terkait

Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang
Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki
Yuk Kenali Lagi Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET
Kekerasan Seksual Menggila, Dr Siti Ma’rifah Sarankan Begini
Haruskah Sekolah Libur Sebulan Penuh Selama Ramadhan? Begini Kata Kiai Cholil
Menelisik Manfaat Program Makan Bergizi Gratis Bagi Para Siswa
Pulihkan Keamanan di Yalimo, Polri-TNI dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli Besar
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:43 WIB

Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:26 WIB

Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:58 WIB

Kekerasan Seksual Menggila, Dr Siti Ma’rifah Sarankan Begini

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:22 WIB

Haruskah Sekolah Libur Sebulan Penuh Selama Ramadhan? Begini Kata Kiai Cholil

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:10 WIB

Menelisik Manfaat Program Makan Bergizi Gratis Bagi Para Siswa

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 15 Januari 2025

Rabu, 15 Jan 2025 - 05:57 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 15 Januari 2025

Rabu, 15 Jan 2025 - 05:48 WIB