Selain membantu korban kebakaran, Kwarcab Pramuka KBB juga memberikan bantuan uang pada keluarga salah seorang balita yang tersiram air panas di Desa Cibitung, Kecamatan Cipongkor.
DARA– Keluarga besar Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) Peduli, menyerahkan bantuan uang tunai pada korban kebakaran, warga Kampung Pasar, RT 04 RW 02 Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.
Bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka KBB, Aseng Junaedi didampingi para pengurus lainnya pada keluarga, Rabu (29/9/2021).
Sebelumnya, rumah keluarga Nanang Ismail terbakar akibat consletting listrik pada 26 September 2021, sekitar pukul 18.02 WIB. Dalam tragedi nahas tersebut, Nanang terbakar dan nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sementara istrinya, Purwaningsih (38), saat peristiwa tersebut tidak berada di rumah. Ketiga anaknya, berhasil menyelamatkan diri.
Aseng Junaedi mengatakan, sumbangan tersebut merupakan hasil rereongan para pengurus Kwarcab, plus kas Kwarcab Pramuka KBB.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama yang lagi kena musibah. Semoga bisa meringankan keluarga Ibu Purwaningsih, yang sedang dilanda kesedihan,” ujar Aseng.
Selain membantu korban kebakaran, Kwarcab Pramuka KBB juga memberikan bantuan uang pada keluarga salah seorang balita yang tersiram air panas di Desa Cibitung, Kecamatan Cipongkor.
Bantuan diberikan melalui salah seorang relawan kemanusiaan, di tempat penyerahan korban kebakaran. “Walaupun nilai tidak seberapa, namun saya berharap bisa membantu keluarganya,” ucap Aseng.
Ketua RW 02 Desa Ciptagumati, H. Bambang menyatakan berterima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Menurutnya, sejak terjadi peristiwa tersebut ada beberapa diantaranya yang membantu keluarga korban.
“Alhamdulillah, sejak kejadian sudah ada perhatian dari pemerintah desa setempat dan juga relawan lainnya,” ungkapnya.
Saat ini, keluarga korban masih membutuhkan bantuan. Terutama bantuan material untuk memperbaiki rumahnya yang hangus terbakar. “Sekarang juga juga masih membutuhkan pakaian buat mereka,” terangnya.
Editor : Maji