Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Raya sejak Sabtu (15/2/2020) siang, menyebabkan Jalan Kopo Sayati di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lagi-lagi terendam banjir cileuncang.
DARA | BANDUNG – Akibat banjir yang sering terjadi di kawasan jalan dengdek (miring) tersebut, banyak kendaraan khususnya sepeda motor yang kerap mogok karena memaksakan menembus banjir setinggi kurang lebih 20-40 sentimeter itu.
Menurut Tono (30) salah seorang warga di daerah tersebut, banjir cileuncang di Jalan Kopo Sayati memang sudah biasa terjadi ketika hujan deras mengguyur.
“Soalnya drainase di jalan ini tidak berfungsi, sehingga kalau hujan deras pasti saja banjir terjadi,” kata Tono saat diwawancarai dara.co.id di lokasi.
Selain karena drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sampah yang menyumbat selokan di dekat jalan tersebut, menjadi salah satu penyebabnya.
“Ini kalau hujannya lebih dari satu jam dan besar, biasanya suka banjir. Ditambah lagi drainase yang sempit dan sampah dimana-mana,” ujarnya.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein