Lagi, Tiga Pejabat Bandung Barat dan Pihak Swasta Diperiksa KPK

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: iNews.id

Ilustrasi: iNews.id

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah nama terkait dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat.


DARA – Penyidik KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah yang kini menjabat Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin.

Juga, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Agustina Piryanti serta Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan pada Sekretariat DPRD Bandung Barat, Diane Yuliandari.

Selain pejabat teras KBB, KPK juga memeriksa honorer di Staf Pengelola Persidangan pada Sub Bagian Persidangan dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD Bandung Barat, Dicky Yuswandira dan Staf Pengamanan, Asep Fauzy.

Sedangkan dari pihak pengusaha, dipanggil pula Wakil Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri, Dida Garnida.

Karyawan Honorer Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat, Ajeng Dahlia dan Lendra Cipta Wijaya.

Kemudian pihak swasta Amelawati serta seorang PNS Donih Adhy Heryady.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebutkan ada 10 nama yang diperiksa pada Kamis (25/3/2021). Selain Aparatur Sipil Negara (ASN), juga pihak swasta.

“Hari ini pemeriksaan saksi di TPK, terkait pengadaan barang tangga darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020,” ujarnya.

Pemeriksaan dilakukan di Polres Cimahi Jalan Raya Amir Machmud No 333 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Mereka menjalani pemeriksaan sejak pagi dan masih berstatus sebagai saksi. Pemeriksaan tersebut, merupakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan pada Rabu (24/3/2021).

Seperti diketahui, Tim Penyidik KPK melakukan pemeriksaan pada sejumlah nama berdasarkan penggeledahan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KBB serta sejumlah rumah pribadi yang berkaitan dengan kasus tersebut.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:19 WIB

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB