Langkah Pemkot Bandung Jaga Harga Daging

Rabu, 29 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kota Bandung

Foto: Humas Kota Bandung

DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menjaga harga daging ayam tidak sampai melesat naik. Ini dilakukan, mengingat sepekan jelang Hari Raya Idulfitri ini harga daging ayam di pasaran mulai menunjukan kenaikan harga.

Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Elly Wasliah, menuturkan, jika kenaikan harga daging ‎ayam telah melampaui Rp40 ribu per kilogram, berarti sudah tak wajar. Saat ini harga daging ayam berkisar antara Rp36 ribu-Rp38 ribu per kilogram. Sedangkan harga normal Rp34 ribu per kilogram.

Pihkanya berharap paling mahal kenaikan harga daging ayal Rp40 ribu,  di atas itu sudah tidak wajar kenaikannya. “Kita akan pantau terus setiap hari. Kalau kenaikannya sudah tidak wajar, pemerintah melakukan operasi pasar murah. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi,” kata Elly seusai memantau Pasar Ciroyom, Selasa (28/5/2019) malam.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung telah bekerja sama dengan Bulog Subdrive Bandung untuk menggelar operasi pasar murah. Elly memprediksi kebutuhan daging ayam terus meningkat sampai menjelang Hari Raya Idulfitri.

Kenaikannya permintaan bahkan bisa mencapai 100 persen. Puncaknya beberapa hari sebelum Idulfitri, permintaan bisa mencapai 1,2 juta sampai 1,6 juta ekor per hari. ‎”Masyarakat relatif memilih daging ayam karena harganya yang lebih murah dibandingkan daging sapi. Dalam kondisi normal Kota Bandung membutuhkan 600.000-800.000 ekor per hari,” ujar dia.

Guna memenuhi kebutuhan daging ayam, Elly menyebutkan, para pedagang pasar tradisional di Kota Bandung biasanya menerima pasokan dari daerah Priangan Timur. Elly menyatakan, Pemkot Bandung sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis beserta para peternak ayam di wilayah tersebut untuk memprioritaskan pasokan ke Kota Bandung.‎ Harapannya, bisa menjaga stok ketersediaan daging ayam di pasaran.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara
Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode
Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan
Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App
CIMB Niaga Hadirkan Cakra Khan dan Pemenang Kejar Mimpi Rising Start dalam Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
Goodyear Perluas Layanan Belanja Digital Melalui TikTok Shop dan Program Trade-In
Pinjaman Multiguna Melalui Fasilitas Dana Dari SEVA, Mudah Penuhi Segala Kebutuhan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:42 WIB

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:19 WIB

Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:08 WIB

Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:59 WIB

Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB