Kronologi kejadian terjadi sekitar pukul 10.40 WIB, saat seorang wanita berinisial (Y) mendaftar kunjungan tatap muka untuk mengunjungi anaknya yang berinisial (GJ).
DARA| Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung berhasil menggagalkan penyelundupan barang haram yang diduga Narkotika jenis Sabu-sabu, Kamis (24/8/2023).
Kronologi kejadian terjadi sekitar pukul 10.40 WIB, saat seorang wanita berinisial (Y) mendaftar kunjungan tatap muka untuk mengunjungi anaknya yang berinisial (GJ).
Sesuai dengan prosedur tetap (Protap), petugas jaga mendata dan memeriksa setiap pengunjung. Sejumlah petugas pun menggeledah dan memeriksa barang bawaan, termasuk makanan. Sistem penggeledahan barang dan body checking melalui sinar ultraviolet yang dilakukan di pintu P2U.
Namun, salah seorang petugas Lapas Banceuy, Yanti Siti R saat penggeladahan barang dan body checking salah seorang pengunjung, ia mencurigai kotak kue brownies. Benar saja, saat dus itu dibuka, dibalik kue itu ia menemukan 9 paket yang diduga Narkotika Jenis sabu seberat 2,58 Gram.
Kepala Lapas Banceuy, Heri Kusrita dan langsung berkoordinasi dengan SatRes Narkoba Polrestabes Bandung. Sedangkan pelaku langsung diamankan dengan barang bukti yang diduga sabu seberat 2,58 Gram untuk diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
Dikesempatan terpisah Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Kusnali mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh petugas Lapas Banceuy dan berpesan agar setiap jajaran berkomitmen untuk selalu memerangi narkoba
“Jajaran pemasyarakatan berkomitmen untuk memerangi narkoba, ini sebagai wujud nyata bahwa jajaran pemasyarakatan Lapas Banceuy berkomitmen memberantas narkoba,” lanjut Kusnali.
Dengan kejadian ini Kalapas Banceuy berpesan kepada seluruh jajaran agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban serta berpegang teguh kepada 3 kunci pemasyarakatan maju.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban serta bekerja secara teliti serta menggeledah setiap bawaan pengunjung supaya tidak ada celah sedikitpun barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas banceuy, serta supaya tetap berpegang pada 3 kunci Pemasyarakatan maju, yaitu Deteksi Dini, Berperan Aktif dalam pemberantasan Narkoba, serta membangun Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum Lainnya,” pesan Heri.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa Lapas Banceuy tetap berkomitmen untuk menjadikan Lapas Banceuy jauh dari barang haram Narkoba sebagai bentuk komitmen pelayanan kepada masyarakat menjadikan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Banceuy bisa diterima kembali ke lingkungan masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Editor: Maji