“Semoga hal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, agar kita dapat meraih kebahagiaan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.
DARA-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Al-Hidayah Lapas Garut, Jalan KH.Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (27/20/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM.Krystio Nugroho, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Een Kristyo, pejabat struktural, pegawai dan seluruh Santri Warga Binaan yang beragama Islam, dengan mengenakan baju muslim.
Kegiatan diawali dengan penampilan Marawis oleh para Santri WBP, pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, penyerahan Hadiah Lomba Cerdas Cermat, Testimoni seorang Warga Binaan yang mualaf, dilanjutkan Sambutan dan Tausiyah.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM.Krystio Nugroho, menyampaikan, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tentu diharapkan kita sebagai umatnya dapat mengetahui dan mempelajari sifat kepribadian yang dimiliki beliau.
“Karena sejatinya telah ada pada diri Rasulullah itu, Uswatun Hasanah (contoh teladan yang baik),” ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Menurut Krystio, sifat terpuji dari Rasulullah yang patut dicontoh di antaranya adalah Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas) dan Tabligh (menyampaikan sesuatu yang baik).
“Semoga hal ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, agar kita dapat meraih kebahagiaan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.
Senada dengan Kalapas, Penceramah, Ustadz Miftahul Khoi, menjelaskan bahwa Uswatun Hasanah artinya contoh teladan yang baik. Panutan dan teladan umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW, agar kita menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia (Akhlaqul Karimah).
“Dengan demikian, perintah Allah SWT untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah, semata ditujukan kepada mereka yang mengharap rahmat dan hidayah dari Allah SWT,” katanya.
Editor : Maji