Lapas Garut bersama aparat gabungan TNI-Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut gelar razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (23/11/2023) malam.
DARA | Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Garut, Rusdedy, mengatakan penggeledahan itu untuk memastikan tidak ada narkotika dan obat-obatan terlarang maupun benda berbahaya lainnya yang masuk ke dalam kamar.
“Kegiatan ini dalam rangka aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang serentak dilakukan secara nasional di seluruh lapangan,” ujar Kalapas.
Menurut Rusdedy, dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB itu, petugas melakukan penggeledahan menyeluruh di seluruh kamar hunian warga binaan.
Hasilnya, ungkap Kalapas, tidak ditemukan benda terlarang berupa handphone dan barang-barang lainnya yang terkait narkoba.
Meski begitu, lanjut Kalapas, petugas gabungan yang menyisir seluruh kamar hunian WBP menemukan sejumlah barang yang tidak boleh berada di dalam kamar seperti kabel data, ikat pinggang, alat cukur, botol kaca, besi, benda tumpul, korek api, dan alat cukur.
“Seluruh barang bukti yang diamankan selanjutnya akan dimusnahkan, kemudian bagi WBP yang menyimpannya akan diberi peringatan agar tidak membawa lagi berbagai jenis barang yang dilarang,” ujarnya.
Dedi menyebutkan, barang-barang yang disita dari dalam kamar tersebut memiliki potensi bahaya bagi keamanan lapas dan juga bisa disalahgunakan oleh warga binaan, seperti sendok yang bisa dijadikan barang-barang tajam, serta ikat pinggang bisa dijadikan alat untuk gantung diri.
“Makanya barang-barang yang berpotensi untuk gangguan keamanan, itu kita sita,” katanya.
Rusdedy menambahkan, selain melakukan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian, petugas juga melakukan tes urine kepada sejumlah warga binaan untuk mengetahui apakah negatif atau positif narkoba.
Editor: denkur | Keterangan foto:
Kalapas Garut, Rusdedy, bersama aparat gabungan TNI-Polri dan BNNK Garut menunjukan barang bukti yang disita dari kamar hunian WBP dalam razia yang dilakukan pada Kamis (23/11/2023) malam.(Foto: Ist)