Disapu hujan lebat disertai petir, Kota Sukabumi dikepung banjir. Sejumlah rumah ambruk dan beberapa pohon bertumbangan.
DARA | Peristiwa mengerikan itu terjadi Selasa 5 November 2024 lalu.
Peduli terhadap nasib warga yang kena dampak bencana alam tersebut, LazisMu KL Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) membuka penyaluran donasi untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak.
Donasi atau bantuan dapat disalurkan melalui nomor rekening: MUAMALAT 1610051450.
Sementara itu, Rektor UMMI Assoc Prof Dr Reny Sukamawani, M.P, menuturkan, banjir terjadi karena ada luapan air yang berlebihan, salah satunya akibat curah hujan yang tinggi.
“Agar curah hujan yang tinggi ini tidak menyebabkan banjir, sebenarnya dapat diantisipasi atau dicegah apabila terdapat area penyerapan air yang banyak, tersedia saluran air yang baik, disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, sungai serta selokan yang berfungsi dengan baik dan lain-lain,” tuturnya, Kamis (7/11/2024).
Prof Renny berpesan, musibah banjir yang melanda Sukabumi 5 November 2024 hendaknya diambil pelajaran agar apa-apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya banjir segera diatasi atau diperbaiki.
“Tentu saja ini perlu peran semua pihak serta kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan. Selalu ada hikmah dibalik musibah,” ujar Prof Reny.***
Editor: denkur