DARA | PAKISTAN – Seorang imam, satu perwira polisi serta 13 orang lainya tewas, serta 20 lainya luka berat dan ringan pada sebuah ledakan bom di sebuah mesjid di Provinsi Balochistan Pakistan Jumat(10/1/2020). Ledakan bom di daerah bergelok Balochistan, Pakistan ini hanya berselang tiga hari dari peristiwa ledakan bom di Quetta yang menewaskan dua orang.
Ledakan bom yang terjadi saat sejumlah orang melaksanakan shalat magrib tersebut dilaporkan tak terdeteksi sebelumnya.Namun demikian otoritas setempat menyatakan dari 15 korban tewas tersebut salah seorangnya adalah Wakil Kepala Inspektur Polisi (DSP) Amanullah.
Wakil Inspektur Jenderal (DIG) Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan DSP Amanullah termasuk dalam 15 orang yang tewas dalam insiden itu.
Mengutip beberapa laporan media setempat Jumat sore, menyebutkan petugas polisi yang terbunuh itu kemungkinan menjadi sasaran. The Express Tribune melaporkan, bulan lalu, pria bersenjata tak dikenal membunuh putra DSP di Quetta.
Lokasi peristiwa ledakan bom tersebut memaksa lembaga penegakan hukum setempat menutup area untuk mengefektipkan penyelidikan atas insiden itu. Lokasi Masjid tempat terjadinya persitiwa tersebut berada di daerah padat penduduk yakni Pashtun.
Karena itu sejak Jumat malam hingga Sabtu (11/1/2020) pagi regu penjinak bom dan personel keamanan masih mencari bom lain di area masjid. Di pihak lain otoritas setempat mengumumkan keadaan darurat.
berbagai sumber | editor: aldinar