DARA — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII (Kabupaten, Kota Cirebon Dan Kabupaten Indramayu) Bambang Mudjiarto menilai masyarakat pedesaan secara umum masih memegang teguh prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ini terlihat lanjut dia, pada setiap kegiatan sehari hari yang diantaranya ada kebersamaan, kerukunan antar umat beragama, bergotong royong, toleransi beragama, kearifan lokal. “Ini sangat terasa di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon,”katanya.
Di Desa Pangkalan ini setiap tahun ada tradisi yang disebut mapag sri atau panen bumi kegiatan yang dilakukan berbagai unsur elemen masyarakat untuk sedekah bumi. Ini menurut Mudjiarto, merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain nuansa kebersamaan dan kegotong royongannya, Bambang menyebut, angka toleransi masyarakat di Jawa Barat yang terus meningkat harus diperkuat dengan pemahaman akan pentingnya 4 pilar kebangsaan bagi masyarakat.
Karena menurutnya, nilai soal berkehidupan inilah yang menjadi guru bagi masyarakat dalam bermasyarakat.
“Angka toleransinya yang sangat tinggi diharapkan membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang angka toleransi meningkat. Melalui 4 pilar ini kita menguatkan semangat patriotik masyarakat pedesaan dalam cakupan kebhinekaan,” pungkasnya.