Heran, hampir semua penyebab kebakaran di Kabupaten Bandung tidak diketahui. Kalimat itu keluar dari Ketua Komisi D DPRD, menyikapi kebakaran yang kerap terjadi di daerah ini.
DARA | BANDUNG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat , Fahmi, heran hampir semua kejadian kebakaran di daerah tidak diketahui penyebabnya.
“Saya heran hampir semua kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Bandung, penyebabnya. Selalu tidak diketahui atau dalam penyelidikan. Bisa jadi hal itu (kebakaran) akibat kesalahan manusia atau mungkin karena faktor alam,” katanya, ditemui di ruangan Komisi D, Rabu (9/10/2019).
“Api kecil saja seperti puntung rokok yang masih menyala bisa mengakibatkan kebakaran, apalagi pembakaran sampah bila warga lalai bisa berakibat fatal,” katanya, saat ditemui.
Ia menilai, peristiwa ini bisa dijadikan pembelajaran bagi semua pihak agar selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan kegiatan. Terutama saat membakar sampah.
Dia setuju rencana Pemkab Bandung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam upaya pemadaman kebakaran di Gunung Malabar dengan water booming hellicopter (pemboman air dengan menggunakan helikopter). Alasannya, lokasi kebakaran sulit dijangkau.
“Kebakaran di Kawah Putih ada informasi sudah berhasil dipadamkan. Tinggal Malabar diharapkan bisa segera padam, karena api sudah merembet ke Gunung Puntang dan Gunung Rayana Arjasari. Jadi ada kemungkinan akan menggunakan helikopter, tidak lagi dipadamkan secara manual,” ujar dia.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan
