DARA — Anggota Komisi I DPRD Jabar Rafael Situmorang, SH mengingatkan Pemprov Jabar secepatnya menginventarisasi aset milik pemerintah.
Bahkan dia mengaku mengingatkan sudah beberapa kali agar, membenarkan, DPRD Pemrpov Jabar melalui OPD terkait maupun Biro Aset dan Keuangan Daerah Setda Jabar secepatnya melakukan invetarisasi semua aset milik pemerintah itu.
Namun lanjutnya hingga kini belum juga dipenuhi. Padahal menurut dia, betapa pentingnya pendataan asset itu.
“Bila perlu pendataan itu mulai dari tingkat Provinsi hingga desa,” kata Rafael, Selasa (23/8/2022).
Dikatakan, setiap tahun, ada saja asset milik pemerintah daerah yang hilang atau berpindah tangan ke pihak lain.
‘Kami perlu mengingatkan, banyak aset pemerintah hilang karena kurang sinergi dari tingkat pusat sampai desa, karena pendataannya kurang kuat,” kata Rafael.
Karena itu, dibutuhkan sinergi yang kuat dari pemerintah tingkat pusat sampai desa mengenai status pengeloaan aset ini.
Pasar Lembang, kata Rafael sebagai contoh. Pemerintah sulit mngklim sebab memiliki kelemahan, yaitu salah satu kelemahannya adalah kepala desa membuat surat bahwa itu bukan milik pemerintah.
Maka lanjut Rafael Itu menjadi dasar bagi pengembang untuk mengelola tanah tersebut.
‘Statusnya dari HGB menjadi Hak milik karena pemerintah kalah di pengadilan. Harus ada sinergi yang kuat dari tingkat pusat sampai desa,” tegasnya.
Rafael pun meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar dan di tingkat kota kabupaten, untuk menelusuri aset-aset dari pelimpahan pemerintah pusat.
