Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong penyelenggara lembaga penyiaran swasta radio dan televisi turut menyuarakan narasi Pemilu Damai Tahun 2024.
DARA | Kesuksesan perhelatan demokrasi terbesar di Indonesia itu menurutnya menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada para pemangku kepentingan lembaga penyiaran swasta baik radio dan televisi, mohon kiranya berkenan ikut membantu menyuarakan, mensosialisasikan, narasi Pemilu Damai 2024,” tuturnya usai acara Peluncuran Rebranding Aplikasi e-Penyiaran di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (12/09/2023).
Menkominfo menegaskan lembaga penyiaran memiliki tanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu yang damai. Bahkan, Menteri Budi Arie meyakini semua pihak kini menghendaki Pemilu 2024 berjalan dengan damai sehingga diperlukan sinergi dalam mewujudkan suasana yang kondusif.
“Karena kita ingin membantu mewujudkan suasana yang lebih baik, lebih kondusif, dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang, terlepas dari apapun pilihannya,” katanya.
Menurut Menteri Budi Arie, pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung dengan damai menjadi salah satu tolok ukur kedewasaan dalam berdemokrasi.
“Pemilu damai, bermartabat, berkualitas, dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju,” ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Menkominfo menegaskan arti penting persatuan sebagai modal penting bagi sebuah negara untuk maju. Oleh karena itu, menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengajak seluruh elemen masyarakat Pemilu Damai Tahun 2024.***(Kominfo)
Editor: denkur