Lingkungan ini bukan milik kita saja, tetapi lingkungan ini akan diwariskan kepada anak cucu kita kelak.
DARA – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Riki Ganesa mengungkapkan, berbicara lingkungan hidup secara umum harus dibangun sebuah kesadaran kolektif.
“Bahwa lingkungan ini bukan milik kita saja, tetapi lingkungan ini akan diwariskan kepada anak cucu kita kelak,” kata Riki kepada wartawan saat menghadiri road show senam sehat bersama Bahana di lapangan sepak bola Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu (26/6/2022).
Jadi, kata Riki, semua ketika terbangun sebuah kesadaran kolektif di seluruh stickholder, akhirnya nanti dan berharap bisa meminimalisir yang terkait dengan bencana lingkungan.
“Kita harus sadar bahwa lingkungan ini bukan domain pemerintah saja. Seluruh instrumen harus berperan, dan seluruh instrumen harus punya kesadaan bahwa lingkungan itu bukan milik kita saja, tetapi nanti akan diwariskan kelak kepada anak cucu kita,” ujarnya.
Riki berharap kepada pemerintah harus maksimal juga dalam memberikan punishment dan reward, ketika meluncurkan sebuah kebijakan terkait pola ruang, pengolahan sampah, dan hal lain yang berhubungan dengan lingkungan.
“Jadi jelas punishment dan reward-nya. Reward-nya ketika bagi instrumen atau pun semua pihak melakukan upaya pelestarian, diberikan reward atau semacam penghargaan atau semacam bantuan keuangan. Selain itu bantuan permodalan untuk memaksimalkan kinerja mereka,” tandasnya.
Menurutnya, ketika dikasih reward oleh pemerintah, bisa menjadi motivasi bagi komunitas-komunitas yang lainnya.
“Tidak hanya diberikan reward dalam bentuk piagam saja. Tapi mereka diberikan bantuan permodalan, bantuan bibit, dan bantuan lainnya yang bisa meningkatkan kinerja mereka. Akhirnya bisa memotivasi kawan-kawan lainnya, untuk ikut terlibat juga dalam proses pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Begitu juga sebaliknya, kata Riki, punishment ketika ada instansi atau elemen masyarakat yang merusak lingkungan dan melakukan alih fungsi lahan.
“Jelas hukumannya. Jelas penegakan aturannya. Jadi memang setelah dibangun kesadaran kolektif, punishment dan reward serta penegakan aturan yang lebih maksimal,” tandasnya.
Ia berharap penegakan hukum terhadap orang-orang yang melakukan pelanggaran, khususnya dalam alih fungsi lahan dan merusak lingkungan.
“Untuk memberikan efek jera,” katanya.
Riki pun merasa yakin ada aturan-aturan terkait alih fungsi lahan sudah ada. “Tinggal ada ketegasan dari pihak yang berwenang, untuk melakukan penegakan hukumnya,” tandasnya.
Editor: denkur