DARA | JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik Letjen Doni Monardo menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1). Doni menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei yang telah menjabat sebagai kepala BNPB selama lebih dari tiga tahun.
Sebelumnya pria lulusan Akademi Militer 1985 ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Doni merupakan sosok jenderal bintang tiga pertama sebagai pemimpin lembaga yang berfokus pada penanggulangan bencana.
Kepala BNPB sebelumnya dijabat oleh jenderal bintang dua masing-masing Laksamana Muda Willem Rampangilei dan Mayor Jenderal Syamsul Maarif.
Dalam kemiliteran, Doni Monardo yang memiliki karir militer cemerlang. Menyelesaikan pendidikan Akademi Militer (1985), Seskoad (1999), dan Lemhannas (2012). Selain itu, jenderal bintang tiga ini juga dianugerahi sederet penghargaan seperti Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, hingga Bintang Jasa Utama.
Sebelum ditunjuk sebagai Kepala BNPB, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 55 tahun lalu, pernah bertugas dan menjabat di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), serta komando teritorial. Dengan pelantikan Kepala BNPB ini, Keluarga Besar BNPB menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas pemikiran, karya, dan pengabdian yang besar terhadap penanggulangan bencana di Indonesia kepada Willem Rampangilei.
Setelah pelantikan di Istana Negara, serah terima jabatan dari kepada Kepala BNPB yang baru berlangsung di Graha BNPB, Jakarta Timur.***