Libur Lebaran 2022. Kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata Garut meningkat. Taman Satwa Cikembulan (TSC) pun diserbu ribuan pengunjung.
DARA – TSC berada di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pengelola TSC, Rudi Arifin, mengatakan, dibanding libur Lebaran sebelumnya, pada libur Lebaran tahun ini terjadi peningkatan kunjungan yang cukup signifikan dengan rata-rata tingkat kunjungan mencapai sekitar seribuan orang per hari.
“Alhamdulillah libur tahun ini ada peningkatan, seiring kebijakan pemerintah membuka tempat wisata untuk umum,” ujarnya, Jumat (6/5/2022).
Menurut Rudi, rata-rata pengunjung yang datang ke taman satwa yang dikelolanya tersebut masih didominasi oleh wisatawan lokal dari sekitar daerah Garut, Namun, ada juga sebagian yang datang dari luar daerah seperti Bandung dan lainnya.
Rudi menyebutkan, Taman Satwa Cikembulan banyak memiliki koleksi hewan mulai dari berbagai jenis burung, reptilia, orang utan, termasuk jenis kucing besar seperti harimau, macan, dan singa.
” Pengunjung juga bisa berinteraksi dan foto bersama dengan ular dan elang,” ujarnya.
Rudi menuturkan, selain beragam jenis satwa, pihaknya juga menyediakan berbagai fasilitas lainnya bagi pengunjung, seperti arena permainan anak-anak maupun permainan lainnya seperti naik kuda, terapi ikan, dan lain-lain.
Meski begitu, lanjut Rudy, seluruh pengunjung yang datang diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Dan yang tak kalah penting, tammbahnya, para pengunjung yang datang juga sudah mendapatkan vaksin.
“Prokes menjadi syarat mutlak. Selain pengunjung, seluruh petugas juga wajib mematuhi prokes dan sudah divaksin,” katanya.
Selain Taman Satwa Cikembulan, objek wisata yang juga banyak diserbu pengunjung adalah Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Sama halnya dengan Taman Satwa Cikembulan, kunjungan wisatawan ke TWA Gunung Papandayan juga mengalami peningkatan di musim libur lebaran 2022 ini.
Manager Operasional TWA Gunung Papandayan, Dedi Sitepu, menyebutkan, lonjakan wisatawan yang datang ke objek wisata yang dikelolanya tersebut mulai terjadi sejak H+1 lebaran atawa pada Selasa 3 Mei 2022 lalu dengan rata-rata kunjungan per harinya berada di angka seribuan orang.
“Untuk kunjungan masih didominasi wisatawan lokal dari Garut dan dari luar kota seperti Bandung, Jakarta dan sekitarnya,” katanya.
Menurut Dedi, sejumlah wahana yang masih menjadi daya tarik bagi wisatawan di antaranya adalah menara pandang, kolam renang air panas, taman edelwis, hutan mati, dan banyak lagi lainnya. Namun yang paling mendominasi, ungkapnya, adalah yang hiking. Menurutnya, 80 persen dari kunjungan adalah yang mendaki.
“Meskipun belum signifikan, namun diperkirakan puncak kunjungan wisatawan ke TWA Gunung Papandayan akan terjadi pada Sabtu 7 Mei 2022 besok,” katanya.
Editor: denkur