DARA | BANDUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat (Disparbud KBB) akan memonitir kawasan wisata Lembang saat libur lebaran tahun ini. Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman seiring dengan lonjakan pengunjung yang diprediksi bakal jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Pembinaan Industri Pariwisata pada Disparbud KBB, Agus Nurul, mengatakan, monitoring selama libur lebaran di lokasi wisata sangat penting karena pengunjung dari berbagai daerah akan datang ke lokasi wisata di Lembang dan beberapa lokasi lainnya.
Biasanya, lanjut dia, lonjakan pengunjung ke tempat wisata itu terjadi pada H+2 lebaran. Diprediksi tingkat kunjungan naik hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Apalagi tahun sekarang liburnya setelah lebaran cukup pendek, kemungkinan banyak masyarakat yang memilih untuk berwisata,” ujar Agus di Ngamprah, KBB, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Agus menyebutkan, berdasarkan data dari Disparbud jumlah angka kunjungan wisatawan ke KBB mencapai 5.847.932 kunjungan pada 2018. Angka itu berdasarkan pendataan dari Disparbud ke-56 objek wisata. Kunjungan tersebut terdiri dari 5.814.070 kunjungan wisatawan lokal dan 33.860 kunjungan wisatawan mancanegara.
Pihaknya optimis tahun 2019 tingkat kunjungan semakin meningkat seiring dengan banyaknya potensi wisata baru.Tak hanya utara, potensi wisata di wilayah selatan pun seperti Kecamatan Cililin, Gununghalu, hingga Kecamatan Rongga semakin meningkat.
“Termasuk adanya perbaikan infrastruktur ke lokasi wisata akan memberikan dampak positif untuk menarik minat pengunjung. Sehingga tidak terfokus di wisata swasta saja, melainkan ramai ke lokasi wisata milik pemerintah,” katanya.***
Waratawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan