Libur Natal dan tahun baru (Nataru). Angka kecelakaan turun 39 persen dibanding tahun lalu.
DARA | Angka kecelakaan pada Ntaru 2023 ini, turun 39 persen dibanding Nataru 2022.
Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai memantau Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023).
Menhub juga mengatakan, lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru hingga saat ini masih terkendali.
Dari pantauan, di hari puncak pertama yang diprediksi terjadi pada 22 dan 23 Desember 2023 kemarin, terjadi lonjakan pergerakan di beberapa titik, khususnya di tempat wisata.
“Di hari puncak kemarin, di beberapa tempat objek wisata terjadi lonjakan. Seperti di antaranya, Puncak, Dieng, dan tempat lainnya,” ujar Menhub.
Menhub menambahkan titik-titik yang selama ini diantisipasi akan mengalami kemacetan yang tinggi yaitu di Merak, Ketapang, Cipali, dan Soetta, situasinya terjadi lonjakan namun tetap lancar dan terkendali.
“Ada satu titik yang agak krusial dan padat sekali yaitu di Cikupa menuju ke Tangerang. Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan operator jalan tol untuk melakukan rekayasa lalu lintas, apakah contra flow maupun cara bertindak lainnya,” ujar Menhub, dikutip dari situs resmi Kemenhub, Selasa (26/12/2023).
Lebih lanjut Menhub menyebut hingga saat ini tercatat tingkat kecelakaan turun 39 persen dibandingkan Nataru tahun lalu.
Berdasarkan data dari Posko Pusat Nataru jumlah penumpang pada tanggal 22 Desember 2023 adalah 948.940 dan tanggal 23 Desember 2023 sebanyak 982.136 orang sehingga kedua hari tersebut menjadi puncak libur Natal.
Editor: denkur