Libur Panjang Naik Kereta Api, Perhatikan Tiga Hal Ini

Kamis, 29 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Libur panjang dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW, dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Beberapa perjalanan kereta api pun ditambah frekuensinya guna memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat.


DARA | BANDUNG – Jika kamu salah satu yang sudah memiliki tiket, dan siap jalan-jalan menggunakan moda transportasi yang kerap dijuluki “si ular besi” ini, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan.

Pertama, datang lebih awal ke stasiun. Meskipun volume penumpang tertinggi kereta api jarak jauh dari Daop 2 Bandung terjadi pada Selasa (27/10/2020) dengan 3.000 orang, peningkatan masih terlihat. Berdasarkan update pemesanan tiket pukul 08.00, Kamis (29/10/2020), jumlah penumpang tercatat masih cukup tinggi, yakni sebanyak 1.500.

“Angka ini masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan go show tiga jam sebelum keberangkatan kereta,” ujar Noxy, saat dihubungi, hari ini.

Bertambahnya jumlah penumpang dan juga penambahan hingga 14 trip kereta per hari dari Daop 2 Bandung, tentunya akan memengaruhi antrian di stasiun. Oleh karena itu, calon penumpang diimbau dapat mengatur waktunya dengan baik, agar tidak sampai terlambat atau tertinggal kereta api.

“Dikarenakan akan ada proses pemeriksaan persyaratan, maka penumpang diimbau untuk datang lebih awal ke stasiun. Adapun waktu paling lambat untuk sudah berada di stasiun adalah 30 menit sebelum kereta berangkat,” cetusnya.

Kedua, diutarakan Noxy, pelanggan yang ingin rapid test di stasiun diimbau melakukannya paling lambat H-1 tanggal keberangkatan. Hal ini bertujuan guna menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal kereta api.

“Pada momen libur kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Dimana biasanya 300 peserta per hari, kini mencapai 700 peserta per hari,” ungkap Noxy.

Rapid test yang menjadi salah satu syarat untuk menaiki kereta api, tidak harus dilakukan di stasiun, melainkan bisa di klinik-klinik terdekat. Namun, bagi yang ingin melakukan di stasiun, layanan rapid test di Stasiun Bandung dan Kiaracondong dibuka mulai pukul 08.00 dengan tarif Rp 85.000.

“Calon penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket kereta api jarak jauh yang telah terbayar lunas,” jelasnya.

Terakhir, Noxy mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Penumpang yang akan berangkat diwajibkan melampirkan hasil rapid test atau PCR test yang berlaku 14 hari pada saat keberangkatan, bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, diwajibkan memakai masker, serta mengenakan pakaian lengan panjang.

Pihaknya, dikemukakan Noxy, memberikan perisai muka (face shield) secara cuma-cuma alias gratis sebagai bentuk pelayanan, dan wajib digunakan penumpang sepanjang perjalanan kereta api hingga sampai di tujuan. Di dalam kereta, petugas pun bakal melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala.

“Guna menjaga jarak selama perjalanan, kami juga hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:11 WIB

Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan

Berita Terbaru