“Meski terjadi kenaikan volume penumpang, kami tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan bagi pelanggan,” ucap Kuswardojo.
DARA – Memasuki masa liburan sekolah sekaligus Idul Adha 1443 H, volume penumpang kereta api jarak jauh mengalami peningkatan.
Hal ini terlihat dari angka volume penumpang harian sebelum libur sekolah yang berkisar antara 8.000-10.000/hari total penumpang yang melakukan perjalanan KA jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung, sementara pada masa libur sekolah terjadi peningkatan menjadi antara 10.000-11.000 penumpang setiap harinya.
Jika dibandingkan dengan volume penumpang di hari yang sama pada Juni 2022 atau sebelum masa liburan sekolah, terjadi peningkatan hingga 30 persen.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardojo memprediksi jumlah penumpang pada hari ini bakal mencapai 12.300 atau naik sekitar 23 persen dibandingkan akhir pekan sebelum libur sekolah dan Idul Adha.
“Pada weekend sebelum libur sekolah, kami memberangkatkan 9.985 penumpang. Selama masa liburan sekolah dan Idul Adha okupansi tempat duduk rata-rata terisi 70 persen,” ujar Kuswardojo, di Stasiun Bandung, Jumat (8/7/2022).
Pihaknya pun memastikan penumpang yang melakukan perjalanan tetap menerapkan protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di atas KA. Selain itu, masyarakat diminta memenuhi persyaratan perjalanan kereta api sesuai peraturan yang berlaku.
“Saat ini kami masih mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 18 Mei 2022,” tegas Kuswardojo.
Syarat utama untuk menggunakan moda transportasi berjuluk ular besi ini adalah vaksin penguat atau booster. Bila telah melakoni hal tersebut, calon penumpang tak perlu menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.
“Pada masa liburan sekolah dan jelang libur Iduladha 1443 H, kami mengalami sedikit peningkatan volume penumpang jika dibandingkan sebelum libur sekolah. Meski terjadi kenaikan volume penumpang, kami tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan bagi pelanggan,” ucap Kuswardojo.
Guna memperlancar proses pemeriksaan, pihaknya telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan. Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, situs KAI, dan ketika boarding.
Selain menerapkan protokol kesehatan yang baik, calon penumpang juga harus dalam kondisi sehat, yakni tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, demam, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
“Kami juga memberikan healthy kit yang berisikan masker dan tisu basah secara cuma-cuma kepada penumpang yang melakukan perjalanan jarak jauh,” pungkasnya.
Editor: Maji