Libur Sekolah Diperpanjang, Orangtua Jangan Membawa Anaknya Jalan-jalan

Sabtu, 28 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Jawa Barat, Tatang Komara, S.Pd.,MM, memberikan keterangan kepada wartawan, usai rapat koordinasi soat penanggulangan wabah Copid-19, di rumah Dinas Bupati Jumat (27/3/2020). (Foto : deny suhendra/dara.co.id)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Jawa Barat, Tatang Komara, S.Pd.,MM, memberikan keterangan kepada wartawan, usai rapat koordinasi soat penanggulangan wabah Copid-19, di rumah Dinas Bupati Jumat (27/3/2020). (Foto : deny suhendra/dara.co.id)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi perpanjang libur sekolah hingga 12 April 2020. Hal itu guna mencegah bahaya penyebaran Wabah Covid-19.


DARA| SUBANG- Seperti diketahui, pelajar TK/PAUD, SMP/MTs, SMA/ MAN dan SMK serta seluruh Pondok pesantren sebelumnya diliburkan selama 14 hari kedepan hingga tanggal 30 Maret 2020. Kini diperpanjang hingga 12 April 2020 mendatang.

Kadisdikbud Kabupaten Subang, Tatang Komara, S.Pd.,MM, mengatakan, keputusan perpanjangan libur Sekolah ini berdasarkan hasil rapat terbatas dan persetujuan Bupati Subang H. Ruhimat S.Pd.,M.Si beserta jajarannya di Rumdin Bupati Subang, Jumat (27/3/2020).

“Kita, Sore hari ini, baru saja selesai rapat dengan Bupati Subang dan hasil akhir kita memutuskan masa libur sekolah diperpanjang selama 14 hari hingga 12 April 2020 mendatang,” katanya.

Ia menekankan kepada kepala sekolah dan guru agar tidak membebani peserta didiknya dengan banyak tugas. Namun, diberikan lebih banyak materi mengenai pelajaran atau wawa san mengenai virus Corona atau Covid-19.

“Selama belajar di rumah mereka diharapkan dapat mengedukasi minimal keluarga dan masyarakat sekitarnya. Jadi pola pengajaran yang diberikan setiap sekolah selama peserta didik belajar di rumah tidak ditekankan pada hasil kurikulum yang ada,”jelasnya.

Siswa tetap belajar di rumah Orangtua siswa harus mejaga anak secara bersama beredukasi dengan situasi dan kondisi siaga bahaya penyebaran virus corona (Covid-19), pola hidup sehat perlu adanya kekompakan dan kebersamaan.

“Bagi kami keselamatan anak-anak adalah yang paling utama. Untuk itu, dalam perpanjangan masa libur juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar, bukan untuk bermain hal-hal yang tidak penting. Dan kita bersama-sama melakukan pencegahan penularan wabah virus Corona (covid-19),” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pj Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir Soal Perubahan Perda Nomor 4
Sudah Resmi jadi Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin Siap “Ngebut” Realisasi Program
Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby
Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya
Hari Ini, KPU Garut Tetapkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih
Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi
Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:21 WIB

Pj Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir Soal Perubahan Perda Nomor 4

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:19 WIB

Sudah Resmi jadi Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin Siap “Ngebut” Realisasi Program

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:05 WIB

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:14 WIB

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:51 WIB

Hari Ini, KPU Garut Tetapkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Jumat, 10 Jan 2025 - 14:40 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB