Liga 1 BRI, Bola pun Disemprot Disinfektan, Pakar Asing dan Warganet Bilang Prokesnya Berlebihan

Jumat, 3 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Salah satu petugas BRI Liga 1 yang semprot disinfektan pada bola. (Foto: Twitter /@Liga1Match)

Salah satu petugas BRI Liga 1 yang semprot disinfektan pada bola. (Foto: Twitter /@Liga1Match)

Foto yang diunggah oleh BRI Liga 1 itu memperlihatkan salah satu petugas yang melaksanakan salah satu protokol kesehatan tersebut.


DARA- Akun media sosial BRI Liga 1 Indonesia mengunggah sebuah foto ketika Liga 1 akan berlangsung. Foto itu memperlihatkan salah satu petugas yang sedang menyemprot bola dengan cairan disinfektan yang dipegangnya.

Sontak warganet pun menanggapi foto tersebut beragam, salah satunya datang dari Pakar asing, dr. Faheem Younus. Ia menyoroti kebijakan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan BRI Liga 1 Indonesia.

Diketahui pada 1 September 2021, akun media sosial BRI Liga 1 Indonesia mengunggah sebuah foto ketika Liga 1 akan berlangsung. Foto yang diunggah oleh BRI Liga 1 itu memperlihatkan salah satu petugas yang melaksanakan salah satu protokol kesehatan tersebut.

Berdasarkan foto yang diunggah BRI Liga 1, terlihat seorang pria duduk di bangku berwarna hitam di pinggir lapangan sambil memegang bola.

Pria tersebut sedang menyemprotkan cairan disinfektan pada bola yang dipegangnya, yang merupakan bagian dari protokol kesehatan di BRI Liga 1.

“Memberikan cairan disinfektan pada bola merupakan salah satu protokol kesehatan yang diterapkan di pertandingan BRI Liga 1,” tutur pihak BRI Liga 1, seperti dilansir dara.co.id dari galamedia yang mengutup akun Twitter @Liga1Match.

Tak disangka, Pakar asing dr. Faheem Younus pun turut menyoroti kebijakan yang diterapkan BRI Liga 1 ini.

Kepala Klinik Penyakit Menular Universitas Maryland Amerika Serikat (AS) itu lalu mengunggah ulang foto tersebut yang tengah menyemprotkan disinfektan ke bola tersebut.

“Akhiri kegilaan ini. Terima Kasih,” kata dr. Faheem Younus, Jumat, 3 September 2021, dikutip dari akun Twitter @FaheemYounus.

Tak hanya dr. Faheem Younus, warganet pun turut menyoroti foto yang diunggah akun twitter BRI Liga 1 tersebut.

Menurut salah satu warganet, kebijakan yang diterapkan BRI Liga 1 terlalu berlebihan karena bola pun disemprot disinfektan.

“Bri liga 1 terlalu berlebihan. Pemain dan staff udah 2x vaksin plus karantina mandiri tapi pas main bola masih disemprot. Bahkan selebrasi berkerumun pun dilarang,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar cuitan dr. Faheem Younus.

“Gak sekalian rumput disemprot juga disinfektan wkwk,” saut warganet yang lain. Namun demikian, ada juga warganet yang meminta untuk melihat sisi lain karena dengan adanya orang lain yang mendapat pekerjaan.

“Look at the brighter side. One more person has a job (Lihat ke sisi yang lebih cerah. Satu orang telah mendapat pekerjaan),” kata salah seorang warganet.

Editor : Maji

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:54 WIB

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:57 WIB

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB


Personel Sat Samapta Polres Garut bersama BPBD Garut mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jalan Raya Samarang, Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/3/2025) sore.(Andre/dara)

HEADLINE

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:57 WIB