Pada menit ke-13 Liverpool mendapat penalti, namun tendangan algojo Mohamed Salah dapat diblok penjaga gawang AC Milan, Maignan.
DARA- Laga dramatis tersaji di Stadion Anfield, Kamis (16/9) dini hari, saat tuan rumah Liverpool mengalahkan tamunya AC Milan 3-2. The Reads nyaris kalah karena sempat tertinggal selesih gol.
Liverpool mengambil inisiatif serangan sejak babak pertama. Dua pelung melalui Naby Keita dan Divock Origi gagal berbuah gol. Baru pada menit ke-9 Si Merah unggul 1-0 melalui Trent Alexander-Arnold yang menusuk sisi kanan lawan.
Pada menit ke-13 Liverpool mendapat penalti, namun tendangan algojo Mohamed Salah dapat diblok penjaga gawang AC Milan, Maignan.
Milan, pemilik tujuh gelar Liga Champions, menyamakan kedudukan pada menit ke-43 melalui Ante Rebic yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti tanpa terkawal setelah menerima umpan dari Rafael Leao.
Il Diavolo Rosso berbalik unggul semenit kemudian. Brahim Diaz menyambar bola di depan gawang yang sebelumnya hasil blok Trent Alexander-Arnold dari upaya Theo Hernandez membobol gawang Liverpool.
Pada awal babak kedua, Simon Kjaer mencetak gol untuk Milan. Skor tidak berubah karena hakim garis menilai ada situasi offside sebelum gol terjadi.
Liverpool menyamakan kedudukan pada menit ke-49 melalui Salah yang menerima umpan dari Divock Origi.
Liverpool kembali memimpin berkat gol Jordan Henderson pada menit ke-69 yang melepaskan tembakan first time untuk menuntaskan peluang dari sepak pojok.
Dua klub yang pernah bertemu pada final Liga Champions 2005 dan 2007 itu kembali saling serang pada sisa pertandingan. Beberapa peluang hadir namun tak bisa mengubah skor akhir.
Editor : Maji