Lima Bahan Pakaian Ini Berbahaya Bagi Kesehatan, Benarkah?

Senin, 18 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: ilustrasi/thinkstock

Foto: ilustrasi/thinkstock

Orang terkadang tidak menyadari, bahan pakaian bisa membahayakan kesehatan kulit. Tak hanya menggangu kulit, kesehatan badan juga bisa terkena pengaruh buruk. Simak artikelnya.


Pakaian yang terbuat dari bahan-bahan yang banyak melibatkan proses kimia dapat menyebabkan pusing, mual, iritasi kulit, dan masih banyak lagi. Seperti dikutip dari Brightside, berikut ini lima bahan pakaian yang bisa berisiko bagi kesehatan:

1. Polyester

Foto: iStock

Bahan polyester adalah bahan yang paling sering digunakan pada pakaian. Bahan polyester ini salah satu kain sintetis yang dibuat melalui proses kimiawi. Kata Polyester sendiri berasal dari dua kata, yaitu Polymer yang artinya plastik dan Ester yang artinya hasil pencampuran dari alkohol, minyak bumi, dan asam karboksilat. Meski demikian, bahan Polyester tidak terdiri dari 100% bahan kimia. Bahan ini juga memiliki komponen bahan alami, seperti kapas.

Mengenakan pakaian berbahan Polyester terlalu lama bisa membuat kulit menjadi sulit bernapas, terutama saat suhu tubuhmu mulai meningkat. Hal ini karena suhu tubuhmu akan membuat bahan kimia pada kain diserap oleh kulit. Ini yang kemudian menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti ruam, gatal, kemerahan, eksim, dan dermatitis.

2. Rayon (Viscose)

Foto: iStock

Bahan Rayon atau kain Rayon terbuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Selulosa ini secara kimia dikonversi dari bubur kayu. Serat yang digunakan dalam pembuatan kain ini digolongkan sebagai serat semisintesis. Tidak hanya produksinya yang berbahaya dan bisa mencemari lingkungan, tetapi memakai kain ini juga bisa menimbulkan penyakit. Hal ini karena kain rayon dapat memancarkan zat beracun yang memberikan efek mual, sakit kepala, muntah, nyeri dada dan otot, serta insomnia.

3. Nylon

Foto: iStock

Jenis pakaian seperti kaus kaki, lingerie, dan pakaian dalam kebanyakan terbuat dari bahan Nylon. Nylon adalah jenis kain polimer sintetik yang cukup banyak digunakan karena biaya produksinya tergolong murah.

Sayangnya, penggunaan kain ini tidak disarankan karena dapat memberikan efek negatif bagi kulit. Bahan Nylon tidak bisa menyerap keringat, sehingga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan iritasi kulit. Saat diproduksi, kain Nylon melewati serangkaian proses kimia, seperti saat pewarnaan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa kain Nylon tidak baik jika menempel pada kulit.

4.Acrylic

Foto: iStock

Kain Acrylic berasal dari Acrylonitrile. Acrylonitrile adalah senyawa kimia yang banyak digunakan untuk membuat bahan kimia lain seperti plastik, karet sintetis, dan serat Acrylic. Pada umumnya bahan Acrylic memang terlihat seperti kain wol. Terlalu lama dan terlalu sering menggunakan bahan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, mual, pusing, sesak, dan masih banyak lagi. Besar kemungkinan Acrylonitrile akan ikut diserap oleh tubuh jika menggunakan pakaian bahan Acrylic terlalu lama.

5.Spandex/Lycra/Elastane

Foto: iStock

Bahan Spandex atau Lycra banyak digunakan untuk pakaian yang ketat, seperti baju untuk olahraga. Bra, legging, kaus, bikini, dan semacamnya bisa cukup berbahaya dikenakan terlalu lama jika terbuat dari bahan-bahan ini. Kain Spandex/Lycra/Elastine terbuat dari bahan-bahan kimia berbahaya, seperti Polyurethane atau yang biasa disebut Carcinogen. Menggunakan pakaian dengan bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit menjadi iritasi dan bisa menimbulkan penyakit dermatitis.***

Editor: katrin lestari

Artikel ini dikutip seutuhnya dari wolipop/detikcom, Senin (18/11/2019)

Berita Terkait

Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK
Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI
Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:51 WIB

Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK

Senin, 18 November 2024 - 09:06 WIB

Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI

Sabtu, 16 November 2024 - 08:56 WIB

Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB